Fakta Sebenarnya Terkait Jebakan Video Virus Text Virtex yang Bikin HP Kentang Jadi Hang
Sabtu, 11 Maret 2023 - 16:15 WIB
JAKARTA - Postingan terkait video virtex (virus text) menjadi viral dan membuat sebagian warganet panik. Benarkah video tersebut mengandung virus ? Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya mengatakan, memang benar video yang disebut "video virtex whatsapp" itu dapat mengakibatkan lag, hang dan restart pada sebagian kecil ponsel yang membuka pesan.
“Namun, sebenarnya hal ini bukan disebabkan karena video tersebut mengandung kode jahat, virus atau virtex (virtual text),” ujar Alfons.
Warganet bernama Firman Fathoni telah melakukan analisa terhadap video tersebut. Ternyata sebenarnya yang terjadi adalah video tersebut dirancang sedemikian rupa hingga mengakibatkan height overflow pada ponsel lawas dengan spesifikasi rendah.
Sehingga akan mengakibatkan lag, hang dan atau restart. Namun, informasi video virtex mengandung virus tidak benar.
Meski demikian, Alfons menyebut bahwa akibat yang ditimbulkan oleh video virtex tersebut sama dengan virtex (Virus Text) meskipun sebenarnya video tersebut tidak mengandung teks atau kode
Menurutnya, video tersebut murni berbentuk file video yang tampilan layarnya akan sulit ditampilkan oleh ponsel dengan spesifikasi terbatas.
“Meski video virtex dapat dikatakan bukan Virtex karena tidak mengandung virus text atau virtual text, tetapi lucunya video ini malah lebih sukses dari mayoritas virtex yang sudah teridentifikasi dan di blokir oleh Whatsapp karena murni berbentuk video dan saat ini belum terdeteksi atau di blokir oleh Whatsapp,” ujar Alfons.
Menurut pengamatan lab Vaksincom, video virtex tidak mengandung kode jahat seperti trojan, malware atau keylogger yang bersifat merusak perangkat atau mencuri data dari ponsel korbannya.
Sehingga pengguna ponsel yang tidak sengaja menjalankan video tersebut tidak mengalami ancaman malware. “Karena video tersebut memang tidak mengandung malware atau tautan jahat. Resiko tertinggi adalah ponselnya hang atau restart,” ujar Alfons.
“Namun, sebenarnya hal ini bukan disebabkan karena video tersebut mengandung kode jahat, virus atau virtex (virtual text),” ujar Alfons.
Warganet bernama Firman Fathoni telah melakukan analisa terhadap video tersebut. Ternyata sebenarnya yang terjadi adalah video tersebut dirancang sedemikian rupa hingga mengakibatkan height overflow pada ponsel lawas dengan spesifikasi rendah.
Sehingga akan mengakibatkan lag, hang dan atau restart. Namun, informasi video virtex mengandung virus tidak benar.
Meski demikian, Alfons menyebut bahwa akibat yang ditimbulkan oleh video virtex tersebut sama dengan virtex (Virus Text) meskipun sebenarnya video tersebut tidak mengandung teks atau kode
Menurutnya, video tersebut murni berbentuk file video yang tampilan layarnya akan sulit ditampilkan oleh ponsel dengan spesifikasi terbatas.
“Meski video virtex dapat dikatakan bukan Virtex karena tidak mengandung virus text atau virtual text, tetapi lucunya video ini malah lebih sukses dari mayoritas virtex yang sudah teridentifikasi dan di blokir oleh Whatsapp karena murni berbentuk video dan saat ini belum terdeteksi atau di blokir oleh Whatsapp,” ujar Alfons.
Menurut pengamatan lab Vaksincom, video virtex tidak mengandung kode jahat seperti trojan, malware atau keylogger yang bersifat merusak perangkat atau mencuri data dari ponsel korbannya.
Sehingga pengguna ponsel yang tidak sengaja menjalankan video tersebut tidak mengalami ancaman malware. “Karena video tersebut memang tidak mengandung malware atau tautan jahat. Resiko tertinggi adalah ponselnya hang atau restart,” ujar Alfons.
tulis komentar anda