Waduh, 41 Juta Serangan Siber Mengincar Warganet Indonesia Sepanjang 2022
Senin, 06 Maret 2023 - 10:33 WIB
JAKARTA - Sebanyak 41.039.452 ancaman online menyasar pengguna di Indonesia selama periode Januari hingga Desember 2022. Angka tersebut sangat besar, tapi sebenarnya turun 4,52% dibandingkan 42.983.721 dibanding 2021.
Meski demikian, tetap menempatkan Indonesia di peringkat ke-68 secara global dalam hal bahaya yang terkait dengan berselancar di web.
Data terbaru Kaspersky menunjukkan, dalam hal ancaman lokal, hampir setengah (45%) pengguna Kaspersky di negara tersebut menjadi sasaran jenis ancaman ini.
Bahkan, sebanyak 56.463.262 serangan offline diblokir dari Januari hingga Desember 2022 di Indonesia.
Angka ini menurun 24,52% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 dengan 74.803.899 insiden lokal pada komputer peserta KSN di Indonesia.
Hal ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-64 secara global dalam hal ancaman lokal.
Statistik infeksi lokal untuk komputer pengguna merupakan indikator yang sangat penting.
Worm dan virus file menyumbang atas sebagian besar insiden tersebut. Data ini menunjukkan seberapa sering pengguna diserang oleh penyebaran malware melalui drive USB yang dapat dilepas, CD dan DVD, dan metode “offline” lainnya.
General Manager untuk Asia Tenggara Kaspersky Yeo Siang Tiong mengatakan, Indonesia diproyeksikan menjadi pemimpin terdepan dalam adopsi Artificial Intelligence (AI) di ASEAN pada 2030 dan menjadi negara maju pada 2045.
Meski demikian, tetap menempatkan Indonesia di peringkat ke-68 secara global dalam hal bahaya yang terkait dengan berselancar di web.
Data terbaru Kaspersky menunjukkan, dalam hal ancaman lokal, hampir setengah (45%) pengguna Kaspersky di negara tersebut menjadi sasaran jenis ancaman ini.
Bahkan, sebanyak 56.463.262 serangan offline diblokir dari Januari hingga Desember 2022 di Indonesia.
Angka ini menurun 24,52% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 dengan 74.803.899 insiden lokal pada komputer peserta KSN di Indonesia.
Hal ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-64 secara global dalam hal ancaman lokal.
Statistik infeksi lokal untuk komputer pengguna merupakan indikator yang sangat penting.
Worm dan virus file menyumbang atas sebagian besar insiden tersebut. Data ini menunjukkan seberapa sering pengguna diserang oleh penyebaran malware melalui drive USB yang dapat dilepas, CD dan DVD, dan metode “offline” lainnya.
General Manager untuk Asia Tenggara Kaspersky Yeo Siang Tiong mengatakan, Indonesia diproyeksikan menjadi pemimpin terdepan dalam adopsi Artificial Intelligence (AI) di ASEAN pada 2030 dan menjadi negara maju pada 2045.
tulis komentar anda