Vivo X50 dan X50 Pro Resmi Meluncur di Indonesia, Harganya Tembus Rp10 Juta
Kamis, 16 Juli 2020 - 19:22 WIB
Ponsel vivo X50 Series menjadi flagship pertama vivo di Indonesia yang hadir sebagai smartphone profesional fotografi dengan Gimbal Stabilization. Foto/Intan R/SINDOnews
JAKARTA - Memenuhi janjinya membawa handphone kelas unggulan ke Indonesia, vivo akhirnya memboyong dua smartphone flagship yang datang dari seri X. Keduanya adalah vivo X50 dan X50 Pro. (Baca juga: Bocoran Pelindung Layar Ungkap Huawei Mate 40 Gunakan Layar Melengkung )
"X50 Series ini jadi flagship pertama kami yang hadir sebagai smartphone profesional fotografi dengan Gimbal Stabilization," kata Product Manager vivo Indonesia, Hadie Mandala saat peluncuran X50 series yang digelar secara online, Kamis (16/7/2020).
Handphone ini mengusung desain ramping dan ringan. X50 memiliki ketebalas 7,55 mm dengan bobot 173 gram, sementara X50 Pro memiliki desain lengkung dengan ketebalan 8,04 mm dan bobot 181 gram.
Ponsel vivo X50 Pro mengusung layar 3D Curved Ultra O Screen dengan bentang 6,56 inci, resolusi Full HD Plus, dan refresh rate mencapai 90 Hz. Layar X50 Pro terdapat punch hole yang menjadi rumah bagi kamera selfie 32 MP.
Pada bagian punggung X50 Pro, vivo menyematkan sensor mikro gimbal yang dipasang pada kamera utama dengan resolusi 48 MP. Sedangkan tiga kamera lain, yaitu kamera portrait 13 MP, kamera macro, superwide angle 8 MP, dan kamera periskop 8 MP 5x optical zoom.
Bicara soal performa, versi Pro mengandalkan Snapdragon 765G 5G yang dikawinkan dengan RAM 8 GB dan ROM 256 GB. Ponsel flagship ini ditopang dengan baterai berkapasitas 4.315 mAh, fast charging 33W, dan sudah menjalankan sistem operasi Android 10. Fitur lain yang dibawa vivo X50 Pro di antaranya, NFC, In-display fingerprint scanner, dan USB Type-C
Beralih ke X50 versi reguler, ponsel ini masih memiliki bentang layar, refresh rate, dan punch-hole yang sama dengan versi pro. Bedanya ada pada chipset yang digunakan. Pada versi reguler vivo menyematkan Snapdragon 730 yang dipasangkan dengan RAM 8 GB dan ROM 128 GB.
Di Indonesia, vivo X50 Pro dijual dengan harga Rp10 juta. Sedangkan harga vivo X50 reguler dibanderol Rp7 juta.
Pre-order mulai dibuka pada 16-24 Juli 020 lewat toko resmi vivo di e-commerce dan toko ritel vivo Store di seluruh Indonesia.
"X50 Series ini jadi flagship pertama kami yang hadir sebagai smartphone profesional fotografi dengan Gimbal Stabilization," kata Product Manager vivo Indonesia, Hadie Mandala saat peluncuran X50 series yang digelar secara online, Kamis (16/7/2020).
Handphone ini mengusung desain ramping dan ringan. X50 memiliki ketebalas 7,55 mm dengan bobot 173 gram, sementara X50 Pro memiliki desain lengkung dengan ketebalan 8,04 mm dan bobot 181 gram.
Ponsel vivo X50 Pro mengusung layar 3D Curved Ultra O Screen dengan bentang 6,56 inci, resolusi Full HD Plus, dan refresh rate mencapai 90 Hz. Layar X50 Pro terdapat punch hole yang menjadi rumah bagi kamera selfie 32 MP.
Pada bagian punggung X50 Pro, vivo menyematkan sensor mikro gimbal yang dipasang pada kamera utama dengan resolusi 48 MP. Sedangkan tiga kamera lain, yaitu kamera portrait 13 MP, kamera macro, superwide angle 8 MP, dan kamera periskop 8 MP 5x optical zoom.
Bicara soal performa, versi Pro mengandalkan Snapdragon 765G 5G yang dikawinkan dengan RAM 8 GB dan ROM 256 GB. Ponsel flagship ini ditopang dengan baterai berkapasitas 4.315 mAh, fast charging 33W, dan sudah menjalankan sistem operasi Android 10. Fitur lain yang dibawa vivo X50 Pro di antaranya, NFC, In-display fingerprint scanner, dan USB Type-C
Beralih ke X50 versi reguler, ponsel ini masih memiliki bentang layar, refresh rate, dan punch-hole yang sama dengan versi pro. Bedanya ada pada chipset yang digunakan. Pada versi reguler vivo menyematkan Snapdragon 730 yang dipasangkan dengan RAM 8 GB dan ROM 128 GB.
Di Indonesia, vivo X50 Pro dijual dengan harga Rp10 juta. Sedangkan harga vivo X50 reguler dibanderol Rp7 juta.
Pre-order mulai dibuka pada 16-24 Juli 020 lewat toko resmi vivo di e-commerce dan toko ritel vivo Store di seluruh Indonesia.
(iqb)
tulis komentar anda