3 Rudal Balistik Antarbenua Korea Utara, Semua Mampu Menjangkau Daratan AS
Jum'at, 24 Februari 2023 - 17:08 WIB

Korea Utara (Korut) memiliki tiga jenis rudal balistik antarbenua atau Intercontinental ballistic missile (ICBM), yaitu Hwasong-14, Hwasong-15, dan Hwasong-17. Foto/KVTC/NK News/Missile Threat
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) memiliki tiga jenis rudal balistik antarbenua atau Intercontinental ballistic missile (ICBM), yaitu Hwasong-14, Hwasong-15, dan Hwasong-17. Ketiga rudal ICBM Korea Utara yang diberi nama Hwasong yang menurut NK News berarti "Mars" memiliki jangkauan lebih dari 5.500 Km.
Korea Utara memiliki program senjata nuklir militer yang dikembangkan sejak 1984 dan sampai tahun 2020 diperkirakan memiliki sekitar 30 hingga 40 senjata nuklir. Terhitung sejak April 1984 sampai 20 Maret 2020, Korea Utara telah melakukan 147 uji coba rudal strategis.
Kekuatan rudal ICBM bukan hanya terletak ada jarak jangkau yang sangat jauh, tapi juga kemampuan membawa berbagai hulu ledak, termasuk nuklir. Bahkan desain terbaru, rudal ICBM dirancang sebagai Multiple Independently-targetable Reentry Vehicles (MIRVs).
Baca juga; Perbedaan Rudal Hipersonik dan Rudal Balistik, Lebih Hebat Mana?
Ini memungkinkan satu rudal membawa beberapa hulu ledak, yang masing-masing dapat menyerang target yang berbeda. Berikut 3 jenis rudal balistik antarbenia atau ICBM milik Korea Utara dirangkum SINDOnews dari laman Missilethreat dan NK News, Jumat (24/2/2023).

Hwasong-14 adalah evolusi dari rudal balistik jarak menengah (intermediate-range ballistic missile/IRBM) satu tahap Hwasong-12. Hwasong-14 pertama kali diuji Korea Utara pada Mei 2017 dengan jangkauan sekitar 4.500 kilometer.
Perkiraan analis menempatkan jangkauan rudal pada 7.000 hingga 10.400 km bergantung pada muatan rudal. Dengan muatan 500 kg, Hwasong-14 akan mampu menyerang target di Amerika Serikat bagian Barat. Sebagai ilustrasi, jarak Pyongyang ke California sekitar 9.261 Km.
Baca juga; Korut Rilis Foto Luar Angkasa, Diambil dari Rudal Hwasong-12
Tahap pertama Hwasong-14 ditenagai oleh mesin besar berbahan bakar cair dan empat pendorong vernier mirip dengan konfigurasi Hwasong-12. Motor tersebut, varian satu ruang dari mesin RD-250 rancangan Soviet, menggunakan propelan hipergolik energi untuk menghasilkan daya dorong 48 ton.
Korea Utara memiliki program senjata nuklir militer yang dikembangkan sejak 1984 dan sampai tahun 2020 diperkirakan memiliki sekitar 30 hingga 40 senjata nuklir. Terhitung sejak April 1984 sampai 20 Maret 2020, Korea Utara telah melakukan 147 uji coba rudal strategis.
Kekuatan rudal ICBM bukan hanya terletak ada jarak jangkau yang sangat jauh, tapi juga kemampuan membawa berbagai hulu ledak, termasuk nuklir. Bahkan desain terbaru, rudal ICBM dirancang sebagai Multiple Independently-targetable Reentry Vehicles (MIRVs).
Baca juga; Perbedaan Rudal Hipersonik dan Rudal Balistik, Lebih Hebat Mana?
Ini memungkinkan satu rudal membawa beberapa hulu ledak, yang masing-masing dapat menyerang target yang berbeda. Berikut 3 jenis rudal balistik antarbenia atau ICBM milik Korea Utara dirangkum SINDOnews dari laman Missilethreat dan NK News, Jumat (24/2/2023).
1.Hwangsong-14

Hwasong-14 adalah evolusi dari rudal balistik jarak menengah (intermediate-range ballistic missile/IRBM) satu tahap Hwasong-12. Hwasong-14 pertama kali diuji Korea Utara pada Mei 2017 dengan jangkauan sekitar 4.500 kilometer.
Perkiraan analis menempatkan jangkauan rudal pada 7.000 hingga 10.400 km bergantung pada muatan rudal. Dengan muatan 500 kg, Hwasong-14 akan mampu menyerang target di Amerika Serikat bagian Barat. Sebagai ilustrasi, jarak Pyongyang ke California sekitar 9.261 Km.
Baca juga; Korut Rilis Foto Luar Angkasa, Diambil dari Rudal Hwasong-12
Tahap pertama Hwasong-14 ditenagai oleh mesin besar berbahan bakar cair dan empat pendorong vernier mirip dengan konfigurasi Hwasong-12. Motor tersebut, varian satu ruang dari mesin RD-250 rancangan Soviet, menggunakan propelan hipergolik energi untuk menghasilkan daya dorong 48 ton.
Lihat Juga :