Google Bard vs ChatGPT: Perang Kecerdasan Buatan di 2023!
Jum'at, 10 Februari 2023 - 07:52 WIB

Microsoft dan Google menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan layanan pencarian masing-masing, Bing dan Google Search, yang jadi sumber pendapatan signifikan perusahaan. Foto: Reuters
JAKARTA - Kompetisi chatbot AI memanas di awal 2023. Teknologi artificial intelligence (AI) pemodelan bahasa (language model) jadi isu yang sangat seksi. Sebab, diperkirakan bakal mendisrupsi industri mesin pencari.
Saat ini, perusahaan induk Google Alphabet dan Microsoft sedang bersitegang. Mereka sama-sama berlomba untuk jadi pemain dominan di pasar chatbot AI.
Heboh soal chatbot AI ini sudah dimulai sejak November 2022. Tepatnya ketika perusahaan OpenAI membuka akses terhadap produk mereka bernama ChatGPT.
ChatGPT adalah perangkat lunak chatbot berupa model bahasa generatif yang menggunakan teknologi transformer untuk memprediksi probabilitas kalimat atau kata berikutnya dalam suatu percakapan ataupun perintah teks.
Dibanding mesin pencarian, ChatGPT mampu menangkap berbagai gaya bahasa dan konteks percakapan.
Saat ini, perusahaan induk Google Alphabet dan Microsoft sedang bersitegang. Mereka sama-sama berlomba untuk jadi pemain dominan di pasar chatbot AI.
Heboh soal chatbot AI ini sudah dimulai sejak November 2022. Tepatnya ketika perusahaan OpenAI membuka akses terhadap produk mereka bernama ChatGPT.
ChatGPT adalah perangkat lunak chatbot berupa model bahasa generatif yang menggunakan teknologi transformer untuk memprediksi probabilitas kalimat atau kata berikutnya dalam suatu percakapan ataupun perintah teks.
Dibanding mesin pencarian, ChatGPT mampu menangkap berbagai gaya bahasa dan konteks percakapan.
Lihat Juga :