Enggan PHK Karyawan, Intel Pilih Potong Gaji CEO dan Level Manajer ke Atas

JAKARTA - Tidak seperti raksasa teknologi lainnya yang melakukan PHK besar-besaran, Intel sejauh ini masih terlihat baik-baik saja. Meski demikian, mereka juga melakukan upaya “ngirit”. Bagaimana caranya agar biaya operasional dipangkas, dan pendapatan perusahaan ditingkatkan.

Alih-alih memecat karyawan, Intel justru memangkas gaji eksekutifnya. Gaji pokok Chief Executive Officer Pat Gelsinger , misalnya, dipotong 25%.

Gaji C-level lainnya juga dipangkas sebesar 15 persen.

Lalu, Senior Manager mendapaat potongan 10 persen. Sedangkan Manager mid-level potongannya 5 persen.

Saham Intel sendiri boncos, turun hampir 50 persen dibandingkan tahun lalu.



”Sambil mempersiapkan diri untuk menghadapi hambatan ekonomi makro dan mengurangi biaya di seluruh perusahaan, kami telah membuat beberapa penyesuaian pada program kompensasi dan penghargaan karyawan 2023 kami,” tulis Intel dalam sebuah pernyataan.

“Perubahan ini dirancang untuk berdampak pada eksekutif kami secara lebih signifikan dan akan membantu mendukung investasi dan keseluruhan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mempercepat transformasi dan mencapai strategi jangka panjang,”.

Intel sendiri tidak menampik bahwa mereka sedang goyah. Kompetisi yang semakin sengit serta menurunnya permintaan terhadap PC membuat cadangan kas Intel terus terkuras.

Di saat bersamaan, CEO Pat Gelsinger juga harus berinvestasi pada divisi-divisi baru yang diharapkan bisa membuat Intel tetap bertahan di masa depan.