Telkom Siap Digitalisasi 1 Juta UKM pada 2015

Kamis, 23 April 2015 - 14:00 WIB
Telkom Siap Digitalisasi...
Telkom Siap Digitalisasi 1 Juta UKM pada 2015
A A A
MENYONGSONG komunitas Pasar Bebas ASEAN (MEA) pada akhir tahun 2015, peran Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam menopang perekonomian Indonesia. Meskipun skala bisnisnya –baik dari sisi asset maupun omzet- kategori Mikro hingga Menengah, namun jumlah pelakunya yang sangat besar, kini mencapai 57 juta.

Pelaku UKM tersebar di seluruh pelosok Indonesia dengan beragam model bisnis yang dijalani. Dengan jumlah besar tersebut, UKM di sisi lain menjadi pasar yang sangat besar.

Yang menarik, bahwa perkembangan UKM sendiri juga penuh tantangan. Tidak sedikit UKM yang lahir lalu tutup dengan cepat. Namun di saat yang sama, semakin banyak pelaku UKM yang mampu bertahan dan berkembang menjadi perusahaan skala besar.

Berbagai tantangan yang dialami pelaku UKM, mulai dari kesulitan mendapatkan permodalan, minimnya akses pasar, tiadanya standarisasi pengelolaan keuangan bisnis, belum adanya strategi marketing, hingga kesulitan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) .

Lantas bagaimana Telkom melihat pasar UKM tersebut?

“Kami menyadari bahwa tingkat pemanfaatan TIK dikalangan UKM memang masih sangat rendah, kisaran 4%. Ini yang merupakan salah satu faktor mengapa Telkom memutuskan untuk masuk ke pasar UKM tersebut,” ungkap Direktur Enterprise & Business Telkom, Muhammad Awaluddin mengawali percakapan.

“Kami menerapkan pola 3-C dalam melayani para pelaku UKM tersebut. C pertama adalah Connectivity. Ini adalah dasar atau basis layanan kami. Connectivity berupa penyediaan jaringan akses baik untuk akses telepon maupun Internet. Termasuk penyediaan akses wi-fi yang kini telah tersebar diberbagai titik dan lokasi. C kedua adalah Content. Content ini sangat penting. Pelaku UKM harus menikmati aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya. Telkom telah meluncurkan berbagai aplikasi khusus buat pelaku UKM yang kami jamin akan mampu menumbuhkan bisnisnya, seperti BosToko dan ZAPA, serta penyediaan web-site www.smartbisnis.co.id ,” sambung Awaluddin.

“Lalu C yang terakhir, Community. Kami memfasilitasi terbentuknya atau semakin mudahnya para komunitas untuk saling berkomunikasi/berinteraksi.”

Hingga saat ini, sudah tergabung lebih 300.000 pelaku UKM yang ter-registrasi melalui www.smartbisnis.co.id. Web-site registrasi ini disediakan free oleh Telkom. Pelaku UKM dapat memanfaatkan web-site tersebut untuk web-builder, promosi produk UKM, forum komunitas UKM, konsultasi, diskusi sesama UKM dan lain-lain. Telkom menargetkan 1.000.000 UKM akan tergabung dalam www.smartbisnis.co.id hingga akhir 2015.

Di samping web-site untuk kemudahan registrasi bagi UKM, Telkom juga tengah melakukan inovasi produk dan layanan untuk pelaku bisnis UKM, seperti; STAR-Connect (layanan berupa konektivitas high-speed Internet), STAR-Care (layanan contact-center), STAR-Cloud (layanan berbasis komputasi awan) dan STAR-Pay (layanan pembayaran dan jasa kirim terima uang). STAR-Series merupakan inovasi Telkom dengan filosofi Smart solution for SME, Trusted, Affordable dan Reliable.

“Tentu saja kami bukan hanya meluncurkan aplikasi dan menyediakan jaringan akses, namun yang terpenting adalah sisi edukasi. Telkom rajin memberikan edukasi baik berupa talkshow di berbagai kota maupun terjun langsung atau blusukan ke sentra-sentra UKM. Kami sadar, bahwa memang butuh nafas dan langkah yang panjang untuk mengedukasi pasar UKM akan pentingnya TIK, namun tak menyurutkan bagi kami demi kemajuan UKM Indonesia,” tambah Awaluddin.

Pada tahun 2015, Telkom kembali akan meluncurkan sebuah program gerakan edukasi untuk UKM yang diberi nama BAGUS-Indonesia. Sebuah program “Bina Aspirasi untk Gerakan sejuta UKM di Seluruh Indonesia”, yang akan memberikan edukasi ke 30 kota di Indonesia. Gerakan yang terinspirasi atas sukses pelaksanaan Indipreneur Festival yang diadakan Telkom pada tahun 2013-2014. Melalui gerakan BAGUS Indonesia inilah, Telkom akan mendukung Digitalisasi 1 Juta UKM Indonesia.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2054 seconds (0.1#10.140)