Enam Dosa Besar Mobile Game

Jum'at, 17 April 2015 - 16:53 WIB
Enam Dosa Besar Mobile Game
Enam Dosa Besar Mobile Game
A A A
NEW YORK - Tidak sedikit pengguna mobile yang menggunakan perangkatnya untuk sekedar memainkan game. Dikutip dari Cnet, Jumat (17/4/2015), berikut tujuh 'dosa besar' yang perlu diketahui.

Selalu Online

Tidak setiap perangkat mobile memiliki konektivitas internet. Selain itu, ada kalanya konektivitas perlu dimatikan, karena suatu alasan. Dan tentu saja, beberapa pengguna tidak ingin menggunakan semua data mereka untuk permainan.

Agak menjengkelkan ketika permainan ini merupakan single-player dan tidak bisa ditampilkan jika tidak terhubung ke internet. Midnight Castle adalah contoh sempurna. Sebuah permainan single-player yang tidak dapat dimainkan secara offline.

Rogoh Kocak Demi Karakter Wanita


Ternyata pada toko aplikasi iTunes, dari 50 permainan, karakter wanita hanya sebanyak 46%, sedangkan karakter pria bisa mencapai 98%. Dari total 50 aplikasi permainan, 15% aplikasi memiliki karakter wanita tersedia tanpa terkunci dan tidak harus membeli di toko aplikasi iTunes.

Bahkan, banyak permainan yang tidak memiliki karakter wanita sama sekali. Kalau pun gamer mengingikannya, mereka terpaksa harus merogoh kocek dengan harga tertentu.

Iklan Pop-up

Hal ini memang kerap mengganggu, tidak hanya saat memainkan game yang seru, tapi juga saat mengoperasikan apapun lewat mobile. Namun, harus dimaklumi, karena banyak permainan disubsidi dengan iklan. Jenis yang paling populer adalah iklan banner dan video pop-up 30 detik.

Beberapa pengembang akan menghapus semua iklan dengan "menghapus iklan" IAP atau hanya jika membuat jenis IAP. Pengembang akan mendapatkan bayaran dengan cara baik, dan memberikan pemain pilihan.

Copycats

Ketenaran Flappy Bird, mendorong setiap hari puluhan klon Flappy Bird yang upload ke app store iTunes, apalagi Google Play. Mudahnya akses platform mobile, membuat pengembang indie sulit berkembang.

Harus Keluarkan Uang untuk Menang

Beberapa pengembang menggunakan IAP untuk membantu memecahkan masalah menghasilkan pendapatan. Pemain diharuskan membeli untuk memainkan sebuah game.

Menunggu atau Membayar

Paling tidak menyebalkan di tengah keasyikan memainkan sebuah game dan ternyata harus menunggu episode berikutnya untuk beberapa waktu, karena belum dirilis.

Kalaupun sudah dirilis, beberapa permainan kerap diharuskan mengeluarkan sejumlah uang untuk dapat memainkan episode selanjutnya. Jika Anda bersedia, maka permainan bisa dilanjutkan.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0516 seconds (0.1#10.140)
pixels