Asosiasi Pilot Drone Indonesia Resmi Berdiri

Senin, 13 April 2015 - 14:11 WIB
Asosiasi Pilot Drone Indonesia Resmi Berdiri
Asosiasi Pilot Drone Indonesia Resmi Berdiri
A A A
JAKARTA - Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) berharap bisa menaungi pilot pesawat tanpa awak atau yang akrab disebut drone, baik amatir, semi profesional, hingga profesional di seluruh Indonesia. Asosiasi berbadan hukum tersebut, sekarang resmi berdiri di Indonesia.

Acara peresmian ini dihadiri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Andrinof Chaniago. Kehadiran APDI diharapkan mampu memperluas pemanfaataan drone serta dapat menginstitusionalkan wahana udara tersebut.

”Kami sudah membuat nota kesepahaman dengan Bapenas,” ujar Ketua Harian APDI Fajar Yusuf. ”Isinya antara lain agar para pilot drone anggota APDI dapat membantu program perencanaan kota, misalnya dalam hal foto dan video aerial (udara) yang dapat dipakai untuk merumuskan kebijakan seperti desain tata kota di Indonesia,” tambahnya.

Sebelumnya, pilot APDI juga sempat membantu Kegiatan Lacak Artefak Kawasan Gunung Padang pada 3-5 April 2015 silam yang digawangi Ketua Masyarakat Arkeolog Indonesia (MARI) Ali Akbar. ”Lewat hasil foto dan video aerial, dapat diketahui bahwa Gunung Padang ternyata dikelilingi oleh situs-situs lain disekitarnya dalam radius lebih luas dan butuh penelitian lebih lanjut. Ini tentu informasi yang strategis,” ungkapnya.

Drone, menurut Fajar, merupakan alat serius yang potensi pemanfaatannya luar biasa di Indonesia. Namun, sebagaimana layaknya adopsi teknologi baru, tentu ada risiko penggunaan yang ”kurang baik”. ”Disitulah fungsi APDI. Untuk menjadi wadah bagi pilot drone, serta dapat menerapkan aturan bagi anggotanya,” papar Fajar.

Pilot yang jadi anggota APDI, menurut Fajar tidak hanya harus paham mengenai safety dan regulasi, namun juga memiliki kemampuan teknis yang baik. Karena itu pula APDI memutuskan untuk membuat sertifikasi bagi pilot drone.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7529 seconds (0.1#10.140)