25 Biker Tempuh Rute Makassar-Ternate-Makassar
A
A
A
MAKASSAR - BUNYI deru kendaraan di jalan silih berganti terdengar, tak hanya sumber suara dari knalpot yang terdengar meraung. Namun sesekali, terdengar suara klakson motor untuk memperingatkan pengguna jalan lainnya agar terhindar dari lindasan kendaraan yang lewat.
Aktifitas itulah yang dilakukan sebanyak 25 biker asal Makassar yang tergabung dalam komunitas BeAT, mereka baru saja pulang dalam perjalanannya menghadiri Jambore Nasional (Jamnas) Honda BeAT di Ternate yang dihelat 14-15 Maret lalu.
Perjalanan Jamnas Honda BeAT di Ternate bukan perkara mudah bagi mereka, sebab harus menempuh jarak tempuh 5.500 kilometer dari Makassar-Ternate kemudian Ternate Makassar. Kendati jauh, semua dilakukan demi memastikan keiritan dari BeAT Injeksi yang dikendarainya.
Hasilnya, luar biasa dengan waktu 12 hari yang dihabiskan untuk pengujian para biker BeAT mengaku puas. Alasannya, tagline yang diusung selama ini sebagai kendaraan matic yang paling irit sungguh telah terbukti.
Ketua rombongan dari BeAT Biker Makassar, Bro Dafi mengatakan, untuk bisa tiba di Ternate melalui jalan darat, pihaknya harus melewati beberapa daerah di kabupaten/kota di Sulawesi yakni, Makassar, Pare-pare, Polman, Mamuju, Palu, Gorontalo, Manado, Bitung dan menyeberang ke Ternate.
Sementara, kata dia, untuk jalur pulang dari Ternate seluruh biker melewati rute Bitung, Manado, Gorontalo, Poso, Mangkutana, Palopo, Pare-pare dan kembali ke Makassar.
“Perjalanan panjang ini benar-benar membuktikan keiritan dan Ketangguhan Motor BeAT, baik yang Karburator maupun yang Injeksi,”ujarnya.
Tak hanya itu, kata Anggota Komunitas Honda BeAT Makassar ini, keiritan injeksi Honda ternyata melebihi yang dipromosikan selama ini bahwa lebih irit 63% dari karburator, buktinya ketika teman-teman lain sudah harus mengisi BeAT Injeksi malah masih tersisa lebih 1 liter.
“Saya telah membuktikan sendiri jika Honda BeAT injeksi lebih irit 63%, dan itu bukan sekedar slogan dan promosi semata,”jelasnya.
Rasa puas Bro Dafi atas keiritan Honda BeAT akan terus dilanjutkan dengan menjajal rute lainnya dari Makassar.
Bahkan, Bro Dafi mulai menjajal ke titik 0 Km Indonesa di Pulau Sabang, perjalanannya sudah dimulai sejak Senin (6/04) dari Makassar ke Surabaya, kemudian dilanjutkan perjalanan darat ke Tanggerang Banten, dari Banten menyeberang ke Lampung, Palembang, Jambi, Pekanbaru, Medan, Aceh, kemudian menyeberang ke Pulau Sabang.
Kemudian, untuk rute balik akan ditempuh dari Sabang akan melewati jalur Selatan ke Aceh, Medan, Padang, Bengkulu, Lampung dan kembali ke pulau jawa.
“Saya ingin membandingkan medan lewat jalur Utara dan Jalur Selatan, yang ada di Pulau Jawa dan Sumatra, sekaligus menguji ketahanan dan keiritan mesin dari Honda BeAT Injeksi saya,”terangnya.
Sejumlah persiapan yang dilakukan sebelum perjalanan ini, selain memastikan kondisi motor, juga mempersiapkan Fisik dan mental agar lancar dan selamat sampai dengan kembali ke Makassar.
Secara terpisah, Marketing Manager Astra Motor Main Dealer Makassar Sinyo Kalangi memaparkan, keiritan Honda BeAT memang bukan sekedar slogan agar konsumen membeli produk yang ditawarkan, tapi semuanya telah melalui uji irit.
“Keiritan dan ketangguhan inilah yang membuat Honda BeAT menjadi motor matic dengan penjualan terbanyak di dunia, karena semuanya telah dibuktikan langsung oleh konsumen”, paparnya.
Aktifitas itulah yang dilakukan sebanyak 25 biker asal Makassar yang tergabung dalam komunitas BeAT, mereka baru saja pulang dalam perjalanannya menghadiri Jambore Nasional (Jamnas) Honda BeAT di Ternate yang dihelat 14-15 Maret lalu.
Perjalanan Jamnas Honda BeAT di Ternate bukan perkara mudah bagi mereka, sebab harus menempuh jarak tempuh 5.500 kilometer dari Makassar-Ternate kemudian Ternate Makassar. Kendati jauh, semua dilakukan demi memastikan keiritan dari BeAT Injeksi yang dikendarainya.
Hasilnya, luar biasa dengan waktu 12 hari yang dihabiskan untuk pengujian para biker BeAT mengaku puas. Alasannya, tagline yang diusung selama ini sebagai kendaraan matic yang paling irit sungguh telah terbukti.
Ketua rombongan dari BeAT Biker Makassar, Bro Dafi mengatakan, untuk bisa tiba di Ternate melalui jalan darat, pihaknya harus melewati beberapa daerah di kabupaten/kota di Sulawesi yakni, Makassar, Pare-pare, Polman, Mamuju, Palu, Gorontalo, Manado, Bitung dan menyeberang ke Ternate.
Sementara, kata dia, untuk jalur pulang dari Ternate seluruh biker melewati rute Bitung, Manado, Gorontalo, Poso, Mangkutana, Palopo, Pare-pare dan kembali ke Makassar.
“Perjalanan panjang ini benar-benar membuktikan keiritan dan Ketangguhan Motor BeAT, baik yang Karburator maupun yang Injeksi,”ujarnya.
Tak hanya itu, kata Anggota Komunitas Honda BeAT Makassar ini, keiritan injeksi Honda ternyata melebihi yang dipromosikan selama ini bahwa lebih irit 63% dari karburator, buktinya ketika teman-teman lain sudah harus mengisi BeAT Injeksi malah masih tersisa lebih 1 liter.
“Saya telah membuktikan sendiri jika Honda BeAT injeksi lebih irit 63%, dan itu bukan sekedar slogan dan promosi semata,”jelasnya.
Rasa puas Bro Dafi atas keiritan Honda BeAT akan terus dilanjutkan dengan menjajal rute lainnya dari Makassar.
Bahkan, Bro Dafi mulai menjajal ke titik 0 Km Indonesa di Pulau Sabang, perjalanannya sudah dimulai sejak Senin (6/04) dari Makassar ke Surabaya, kemudian dilanjutkan perjalanan darat ke Tanggerang Banten, dari Banten menyeberang ke Lampung, Palembang, Jambi, Pekanbaru, Medan, Aceh, kemudian menyeberang ke Pulau Sabang.
Kemudian, untuk rute balik akan ditempuh dari Sabang akan melewati jalur Selatan ke Aceh, Medan, Padang, Bengkulu, Lampung dan kembali ke pulau jawa.
“Saya ingin membandingkan medan lewat jalur Utara dan Jalur Selatan, yang ada di Pulau Jawa dan Sumatra, sekaligus menguji ketahanan dan keiritan mesin dari Honda BeAT Injeksi saya,”terangnya.
Sejumlah persiapan yang dilakukan sebelum perjalanan ini, selain memastikan kondisi motor, juga mempersiapkan Fisik dan mental agar lancar dan selamat sampai dengan kembali ke Makassar.
Secara terpisah, Marketing Manager Astra Motor Main Dealer Makassar Sinyo Kalangi memaparkan, keiritan Honda BeAT memang bukan sekedar slogan agar konsumen membeli produk yang ditawarkan, tapi semuanya telah melalui uji irit.
“Keiritan dan ketangguhan inilah yang membuat Honda BeAT menjadi motor matic dengan penjualan terbanyak di dunia, karena semuanya telah dibuktikan langsung oleh konsumen”, paparnya.
(dol)