Kuartal II Penjualan Elektronik Diyakini Tumbuh
A
A
A
SEMARANG - Penjualan perangkat elektronik pada kuartal I di 2015 masih stagnan. Kondisi tersebut terjadi secara merata di pasar domestik, mulai dari distribusi tingkat produsen hingga penjualan ritel.
“Selain memang termasuk low season dan daya beli masyarakat yang menurun disebabkan berbagai faktor,” kata Jino Sugianto President Director PT. Midea Planet Indonesia, didampingi Gouw Andy Siswanto Managing Director Superstore Global Elektronik Semarang, Kamis (2/4/2015).
Dibandingkan periode yang sama 2014 penjualan perangkat elektronik kuartal I belum mengalami pertumbuhan. Hal ini disebabkan nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar, sehingga harga perangkat elektronik built-up melakukan penyesuaian harga.
Selain itu kenaikan harga BBM semakin menambah biaya transportasi. Namun kuartal II penjualan perangkat elektronik akan mengalami pertumbuhan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Apalagi tahun ini banyak peluncuran produk baru, kami optimis dengan perekonomian Indonesia, karena itu prinsipal Midea Electronics dari China berkeinginan membangun pabrik perakitan (manufaktur) Midea disini, “kata Jino.
Gouw Andy Siswanto Managing Director Superstore Global Elektronik Semarang menambahkan pihaknya optimis penjualan elektronik pada kurtal II akan lebih baik dibandingkan kuartal I. “Pertumbuhannya sudah mulai terlihat sejak akhir bulan lalu,” katanya.
Dia mengaku beberapa produk yang sudah mulai mengalami peningkatan seperti AC, LED, dan kulkas. “Bulan ini cuaca sudah mulai panas sehingga kami optimis penjualan khusunya pendingin ruangan dan kulkas akan mengalami pertumbuhan yang lebih baik,” tandasnya.
Sementara itu, untuk mengairahkan penjualan perangkat elektronik di Semarang, manajemen Superstore Global Elektronik aktif melakukan berbagai program penjualan. Diantaranya membuka peluang pre-order/indent, untuk beberapa produk premium. Selain itu juga melakukan promo-promo untuk menarik minat konsumen.
“Selain memang termasuk low season dan daya beli masyarakat yang menurun disebabkan berbagai faktor,” kata Jino Sugianto President Director PT. Midea Planet Indonesia, didampingi Gouw Andy Siswanto Managing Director Superstore Global Elektronik Semarang, Kamis (2/4/2015).
Dibandingkan periode yang sama 2014 penjualan perangkat elektronik kuartal I belum mengalami pertumbuhan. Hal ini disebabkan nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar, sehingga harga perangkat elektronik built-up melakukan penyesuaian harga.
Selain itu kenaikan harga BBM semakin menambah biaya transportasi. Namun kuartal II penjualan perangkat elektronik akan mengalami pertumbuhan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Apalagi tahun ini banyak peluncuran produk baru, kami optimis dengan perekonomian Indonesia, karena itu prinsipal Midea Electronics dari China berkeinginan membangun pabrik perakitan (manufaktur) Midea disini, “kata Jino.
Gouw Andy Siswanto Managing Director Superstore Global Elektronik Semarang menambahkan pihaknya optimis penjualan elektronik pada kurtal II akan lebih baik dibandingkan kuartal I. “Pertumbuhannya sudah mulai terlihat sejak akhir bulan lalu,” katanya.
Dia mengaku beberapa produk yang sudah mulai mengalami peningkatan seperti AC, LED, dan kulkas. “Bulan ini cuaca sudah mulai panas sehingga kami optimis penjualan khusunya pendingin ruangan dan kulkas akan mengalami pertumbuhan yang lebih baik,” tandasnya.
Sementara itu, untuk mengairahkan penjualan perangkat elektronik di Semarang, manajemen Superstore Global Elektronik aktif melakukan berbagai program penjualan. Diantaranya membuka peluang pre-order/indent, untuk beberapa produk premium. Selain itu juga melakukan promo-promo untuk menarik minat konsumen.
(dol)