Belanja Makanan Segar Semudah Jentikan Jari
Belanja Makanan Segar Semudah Jentikan Jari
A
A
A
JAKARTA - Belanja online sudah menjadi tren gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini. Bahkan, kini berbelanja berbagai makanan segar sudah semudah menjentikan jari.
Aplikasi terbaru bernama HappyFresh, dirancang untuk para ibu dan pekerja yang tidak memiliki waktu berbelanja aneka makanan segar di supermarket. Aplikasi ini bisa beroperasi di smartphone Android dan iOS.
”Idenya muncul dari diskusi dengan beberapa teman yang rasanya sulit sekali berbelanja makanan sehat di tengah kesibukan mereka,” ungkap CEO HappyFresh Markus Bihler. Dia menambahkan, kini tidak perlu lagi membuang waktu untuk menempuh kemacetan dan antrean di kasir.
Pria asal Jerman itu mengungkapkan, sekarang ini mungkin berkat kecanggihan teknologi. Hanya lewat aplikasi, belanjaan seperti baik buah, sayuran, daging, ikan, bahkan juga bumbu-bumbu dapur pun langsung diantar ke rumah.
Aplikasi HappyFresh baru berusia enam bulan. Diluncurkan pertama di Malaysia pada Februari 2015 dan Indonesia pada Maret 2015.
Respon yang di dapat pun cukup baik. ”Dalam dua minggu percobaan di awal Maret 2015, HappyFresh sudah melayani 100 layanan penjualan,” ujar Markus.
HappyFresh bekerja sama dengan Farmers Market dan Ranch Market yang jumlahnya ada 24 gerai sebagai partner kerja di wilayah Jakarta Pusat, Selatan, Barat, dan Tangerang. ”Kami mempercayakan kedua partner kerja tersebut karena sudah terpercaya dalam menyediakan barang segar kualitas premium,” ujarnya.
Untuk menjamin kualitas dan pasokan barang, HappyFresh juga menyediakan tiga profesional picker untuk menjamin kualitas barang, serta dua riders sebagai pengantar barang di setiap gerai.
Teknik pembayaran di HappyFresh dilakukan dengan transfer. Dalam waktu satu jam semua belanja sudah ada di depan rumah, dan dijamin akan sampai dalam keadaan segar.
Jika pesanan terlambat datang, pihak manajemen menyediakan jaminan uang kembali. Bahkan jika barang tidak sesuai dengan ekspektasi, para pembeli bisa mengirimkan balik barang yang dipesan dan mendapatkan uangnya kembali.
”Demi kenyamanan para pengguna, aplikasi ini dilengkapi sistem waktu antar yang memungkinkan pengguna bisa memilih waktu pengiriman barang. Mulai satu jam hingga beberapa hari kemudian apabila barang tersebut dibutuhkan lagi,” kata Marcus.
Aplikasi terbaru bernama HappyFresh, dirancang untuk para ibu dan pekerja yang tidak memiliki waktu berbelanja aneka makanan segar di supermarket. Aplikasi ini bisa beroperasi di smartphone Android dan iOS.
”Idenya muncul dari diskusi dengan beberapa teman yang rasanya sulit sekali berbelanja makanan sehat di tengah kesibukan mereka,” ungkap CEO HappyFresh Markus Bihler. Dia menambahkan, kini tidak perlu lagi membuang waktu untuk menempuh kemacetan dan antrean di kasir.
Pria asal Jerman itu mengungkapkan, sekarang ini mungkin berkat kecanggihan teknologi. Hanya lewat aplikasi, belanjaan seperti baik buah, sayuran, daging, ikan, bahkan juga bumbu-bumbu dapur pun langsung diantar ke rumah.
Aplikasi HappyFresh baru berusia enam bulan. Diluncurkan pertama di Malaysia pada Februari 2015 dan Indonesia pada Maret 2015.
Respon yang di dapat pun cukup baik. ”Dalam dua minggu percobaan di awal Maret 2015, HappyFresh sudah melayani 100 layanan penjualan,” ujar Markus.
HappyFresh bekerja sama dengan Farmers Market dan Ranch Market yang jumlahnya ada 24 gerai sebagai partner kerja di wilayah Jakarta Pusat, Selatan, Barat, dan Tangerang. ”Kami mempercayakan kedua partner kerja tersebut karena sudah terpercaya dalam menyediakan barang segar kualitas premium,” ujarnya.
Untuk menjamin kualitas dan pasokan barang, HappyFresh juga menyediakan tiga profesional picker untuk menjamin kualitas barang, serta dua riders sebagai pengantar barang di setiap gerai.
Teknik pembayaran di HappyFresh dilakukan dengan transfer. Dalam waktu satu jam semua belanja sudah ada di depan rumah, dan dijamin akan sampai dalam keadaan segar.
Jika pesanan terlambat datang, pihak manajemen menyediakan jaminan uang kembali. Bahkan jika barang tidak sesuai dengan ekspektasi, para pembeli bisa mengirimkan balik barang yang dipesan dan mendapatkan uangnya kembali.
”Demi kenyamanan para pengguna, aplikasi ini dilengkapi sistem waktu antar yang memungkinkan pengguna bisa memilih waktu pengiriman barang. Mulai satu jam hingga beberapa hari kemudian apabila barang tersebut dibutuhkan lagi,” kata Marcus.
(dyt)
Explore More