Canon Rajai Pasar Kamera 12 Tahun Berturut-turut
A
A
A
JAKARTA - Canon mengukuhkan diri sebagai pemimpin dunia untuk pasar kamera digital dengan lensa lepas-tukar (interchangeable lens) selama 12 tahun berturut-turut, mulai dari 2003 hingga 2014.
Posisi ini dapat dipertahankan tidak lain karena teknologi yang digunakan Canon dalam mengembangkan produk kamera DSLR selalu mengedepankan kebutuhan pengguna.
Selama puluhan tahun, Canon mengembangkan sendiri komponen utama, yaitu sensor pencitraan CMOS, prosesor gambar dan rangkaian lensa, yang bekerja menjadi satu kesatuan di kamera DSLR Canon.
“Kami merasa bangga dengan keberhasilan Canon mempertahankan posisi pemimpin pasar kamera DSLR di tingkat global," ujar Direktur Divisi Canon PT Datascrip, Merry Harun, dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Sabtu (28/3/2015)..
Di Indonesia, lanjut dia, Canon melalui PT Datascrip selaku distributor secara konsisten merajai pasar kamera DSLR. "Tentu hal ini tak lepas dari kepercayaan konsumen terhadap produk-produk unggulan Canon yang sesuai kebutuhan konsumen dan pelayanan purna jual yang terus kami tingkatkan dari waktu ke waktu," terangnya.
Dia menyatakan, teknologi mutakhir ditanamkan di seluruh jajaran produk, mulai dari kamera DSLR pemula hingga profesional. "Membuat Canon mampu mempertahankan penguasaan pasar, serta menawarkan jajaran produk berteknologi terbaru yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna di berbagai bidang," imbuhnya.
Sekadar informasi, pada 2003 merupakan awal kemunculan kamera DSLR. Saat itu, Canon memperkenalkan produk pionirnya, yaitu EOS Kiss Digital atau EOS 300D. Kamera inovatif tersebut menampilkan desain kompak dan ringan.
Ditawarkan dengan harga yang kompetitif, Canon EOS 300D ikut mendongkrak pasar kamera DSLR, sekaligus mengukuhkan Canon sebagai pemimpin pasar DSRL global.
Sejak saat itu, Canon terus meluncurkan produk-produk baru yang inovatif, termasuk kamera DSLR seri EOS-1D yang menyasar target profesional, serta seri EOS 5D Mark II yang membuka jalan bagi para videografer untuk bisa merekam video menggunakan kamera DSLR dengan sensor full-frame.
Sedangkan pada Oktober 2014, Canon kembali meluncurkan EOS 7D Mark II untuk para fotografer yang ingin masuk ke ranah profesional. Seri ini mendapat banyak pujian atas kinerjanya yang memukau.
Kemampuan video dan continuous shooting EOS 7D Mark II hingga 10 fps serta Auto Focus yang luar biasa cepat dan akurat menjadi idaman bagi para pecinta fotografi aksi cepat.
Tak bisa dipungkiri, kehadiran EOS 7D Mark II semakin menguatkan Canon sebagai pemain kamera DSLR nomor satu di tingkat global. Tidak hanya itu, pada April 2014, Canon merayakan prestasinya sebagai perusahaan yang telah memproduksi hingga 100 juta lensa seri EF yang kompatibel dengan semua jenis kamera EOS.
Saat ini, Canon telah mengembangkan lensa seri EF hingga 97 tipe (termasuk lensa sinema). Hal ini menjadi kekuatan Canon sehingga kamera EOS mampu merajai pasar kamera DSLR.
Untuk memperkuat posisinya, Canon memperkenalkan lima jajaran kamera terbarunya pada Februari tahun ini. Kamera terbaru tersebut terdiri dari EOS 5DS dan 5DS R yang memiliki kapasitas resolusi tertinggi di dunia untuk kamera DSLR dengan sensor full-frame 35 mm 2.
Sekaligus DSLR EOS 750D dan EOS 760D untuk kalangan entry-level dan kamera mirrorless EOS M3 dengan peningkatan kinerja AF yang istimewa.
Posisi ini dapat dipertahankan tidak lain karena teknologi yang digunakan Canon dalam mengembangkan produk kamera DSLR selalu mengedepankan kebutuhan pengguna.
Selama puluhan tahun, Canon mengembangkan sendiri komponen utama, yaitu sensor pencitraan CMOS, prosesor gambar dan rangkaian lensa, yang bekerja menjadi satu kesatuan di kamera DSLR Canon.
“Kami merasa bangga dengan keberhasilan Canon mempertahankan posisi pemimpin pasar kamera DSLR di tingkat global," ujar Direktur Divisi Canon PT Datascrip, Merry Harun, dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Sabtu (28/3/2015)..
Di Indonesia, lanjut dia, Canon melalui PT Datascrip selaku distributor secara konsisten merajai pasar kamera DSLR. "Tentu hal ini tak lepas dari kepercayaan konsumen terhadap produk-produk unggulan Canon yang sesuai kebutuhan konsumen dan pelayanan purna jual yang terus kami tingkatkan dari waktu ke waktu," terangnya.
Dia menyatakan, teknologi mutakhir ditanamkan di seluruh jajaran produk, mulai dari kamera DSLR pemula hingga profesional. "Membuat Canon mampu mempertahankan penguasaan pasar, serta menawarkan jajaran produk berteknologi terbaru yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna di berbagai bidang," imbuhnya.
Sekadar informasi, pada 2003 merupakan awal kemunculan kamera DSLR. Saat itu, Canon memperkenalkan produk pionirnya, yaitu EOS Kiss Digital atau EOS 300D. Kamera inovatif tersebut menampilkan desain kompak dan ringan.
Ditawarkan dengan harga yang kompetitif, Canon EOS 300D ikut mendongkrak pasar kamera DSLR, sekaligus mengukuhkan Canon sebagai pemimpin pasar DSRL global.
Sejak saat itu, Canon terus meluncurkan produk-produk baru yang inovatif, termasuk kamera DSLR seri EOS-1D yang menyasar target profesional, serta seri EOS 5D Mark II yang membuka jalan bagi para videografer untuk bisa merekam video menggunakan kamera DSLR dengan sensor full-frame.
Sedangkan pada Oktober 2014, Canon kembali meluncurkan EOS 7D Mark II untuk para fotografer yang ingin masuk ke ranah profesional. Seri ini mendapat banyak pujian atas kinerjanya yang memukau.
Kemampuan video dan continuous shooting EOS 7D Mark II hingga 10 fps serta Auto Focus yang luar biasa cepat dan akurat menjadi idaman bagi para pecinta fotografi aksi cepat.
Tak bisa dipungkiri, kehadiran EOS 7D Mark II semakin menguatkan Canon sebagai pemain kamera DSLR nomor satu di tingkat global. Tidak hanya itu, pada April 2014, Canon merayakan prestasinya sebagai perusahaan yang telah memproduksi hingga 100 juta lensa seri EF yang kompatibel dengan semua jenis kamera EOS.
Saat ini, Canon telah mengembangkan lensa seri EF hingga 97 tipe (termasuk lensa sinema). Hal ini menjadi kekuatan Canon sehingga kamera EOS mampu merajai pasar kamera DSLR.
Untuk memperkuat posisinya, Canon memperkenalkan lima jajaran kamera terbarunya pada Februari tahun ini. Kamera terbaru tersebut terdiri dari EOS 5DS dan 5DS R yang memiliki kapasitas resolusi tertinggi di dunia untuk kamera DSLR dengan sensor full-frame 35 mm 2.
Sekaligus DSLR EOS 750D dan EOS 760D untuk kalangan entry-level dan kamera mirrorless EOS M3 dengan peningkatan kinerja AF yang istimewa.
(dmd)