Alat Ini Cegah Pemalsuan dan Penyalahgunaan KTP-el
Alat Ini Cegah Pemalsuan dan Penyalahgunaan KTP-el
A
A
A
JAKARTA - PT Datascrip menghadirkan alat Pembaca KTP-el yang diproduksi PT Len Industri (Persero). Alat ini dikabarkan dapat mencegah pemalsuan dan penyalahgunaan KTP-el.
Alat tersebut dapat membantu proses verifikasi data personal lebih cepat dan akurat di berbagai bidang, baik itu perbankan, pemerintahan, maupun rumah sakit. Produk pembaca KTP-el ini bernama Len, sebuah produk yang pertama mendapatkan Sertifikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Division Director PT Datascrip, Sylvia Lionggosari mengemukakan, mampu menampilkan data yang tersimpan dalam KTP-el pada layar. Selain itu juga dapat melakukan verifikasi pemilik atau pemegang KTP, tanpa perlu terhubung dengan perangkat lain.
Dengan menggunakan Pembaca KTP-el, KTP-el dapat diverifikasi untuk menjamin bahwa KTP-el tersebut dipergunakaan sebagaimana mestinya oleh pemegangnya yang berhak. "Belum lagi, Pembaca KTP-el juga mampu mengirimkan data yang telah terditek atau terbaca ke komputer dengan sambungan kabel USB," ungkapnya saat konferensi pers Security System di Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Di sisi lain, terdapat juga aplikasi pendukung Pembaca KTP-el, bisa digunakan secara langsung maupun dengan API (application programmable interface). Sehingga bisa dimanfaatkan untuk membuat aplikasi yang terhubung dengan back-end system pengguna.
"Alat ini juga bisa dioperasikan secara offline, sehingga memudahkan aktivitas operasional yang membutuhkan verifikasi data KTP elektronik di setiap instansi seperti pemerintahan, perusahaan yang ditempati pegawai, karyawan. Dengan jaminan akurasi yang tinggi, dan dapat menghindari pemalsuan maupun penyalahgunaan KTP-el oleh pihak yang tidak berhak," beber Sylvia.
Sekedar informasi, KTP-el adalah kartu identitas warga negara Indonesia yang menggunakan teknologi smart vard dan biometrik untuk menjamin ketunggalan identitas pemegangnya.
Selain terlihat secara visual, data-data pribadi penduduk KTP-el juga tersimpan pada chip smart card yang tertanam pada kartu dan hanya bisa diakses secara algoritma tertentu. Selain menyimpan data pribadi kependudukan, KTP-el juga menyimpan biometrik pemiliknya yang dapat diverifikasi dengan menggunakan sidik jari.
Alat tersebut dapat membantu proses verifikasi data personal lebih cepat dan akurat di berbagai bidang, baik itu perbankan, pemerintahan, maupun rumah sakit. Produk pembaca KTP-el ini bernama Len, sebuah produk yang pertama mendapatkan Sertifikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Division Director PT Datascrip, Sylvia Lionggosari mengemukakan, mampu menampilkan data yang tersimpan dalam KTP-el pada layar. Selain itu juga dapat melakukan verifikasi pemilik atau pemegang KTP, tanpa perlu terhubung dengan perangkat lain.
Dengan menggunakan Pembaca KTP-el, KTP-el dapat diverifikasi untuk menjamin bahwa KTP-el tersebut dipergunakaan sebagaimana mestinya oleh pemegangnya yang berhak. "Belum lagi, Pembaca KTP-el juga mampu mengirimkan data yang telah terditek atau terbaca ke komputer dengan sambungan kabel USB," ungkapnya saat konferensi pers Security System di Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Di sisi lain, terdapat juga aplikasi pendukung Pembaca KTP-el, bisa digunakan secara langsung maupun dengan API (application programmable interface). Sehingga bisa dimanfaatkan untuk membuat aplikasi yang terhubung dengan back-end system pengguna.
"Alat ini juga bisa dioperasikan secara offline, sehingga memudahkan aktivitas operasional yang membutuhkan verifikasi data KTP elektronik di setiap instansi seperti pemerintahan, perusahaan yang ditempati pegawai, karyawan. Dengan jaminan akurasi yang tinggi, dan dapat menghindari pemalsuan maupun penyalahgunaan KTP-el oleh pihak yang tidak berhak," beber Sylvia.
Sekedar informasi, KTP-el adalah kartu identitas warga negara Indonesia yang menggunakan teknologi smart vard dan biometrik untuk menjamin ketunggalan identitas pemegangnya.
Selain terlihat secara visual, data-data pribadi penduduk KTP-el juga tersimpan pada chip smart card yang tertanam pada kartu dan hanya bisa diakses secara algoritma tertentu. Selain menyimpan data pribadi kependudukan, KTP-el juga menyimpan biometrik pemiliknya yang dapat diverifikasi dengan menggunakan sidik jari.
(dyt)
Explore More