Awal April Harga Barang Elektronik Diperkirakan Naik 5%

SEMARANG - Memasuki akhir Maret dan menjelang awal April permintaan akan perangkat elektronik mulai mengalami kenaikan dibandingkan, dua bulan sebelumnya. Direktur Seroja Elektronik Kinaryo Budi Sanyoto mengakui, pada dua bulan awal 2015 penjualan elektronik sedikit terkoreksi.

“Sekarang ini permintaan sudah naik bahkan sudah diangka 20% lebih jika dibandingkan dua bulan sebelumnya. Mudah –mudahan bisa bertahan sampai akhir tahun,” katanya disela-sela pembukaan pameran Elektronik di Java Mal Semarang, Kamis (26/3/2015).

Dia mengaku, beberapa produk elektronik yang ada kenaikan permintaan diantaranya adalah Televisi LED, Air Conditioner (AC), Kulkas dan juga mesin cuci. Menurut Dia empat produk tersebut permintaannya paling tinggi.

Adapun produk paling banyak dicari LED TV dengan kontribusi 50%, disusul AC 30%, dan sisanya kukas, audio, home appliance. Menurut Dia, pada April mendatang permintaan diprediksi akan semakin naik, mengingat sudah mendekati bulan puasa dan lebaran.

Pada masa-masa tersebut biasanya permintaan akan mengalami kenaikan hingga 50% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. “Peak Season elektronik biasanya memang terjadi di bulan April atau menjelang lebaran, kemudian akan turun lagi setelah labaran dan akan kembali naik pada akhir tahun,” tandasnya.

Terkait dengan pameran Seroja Elektronik, Kinaryo menjelaskan, pameran yang berlangsung sampai dengan 7 April diikuti oleh 20 vendor. Masing-masing vendor mendisplay sejumlah produk unggulan mereka.

Selama pemaran kata Dia, ada program-program yang ditawarkan bagi konsumen, salah satunya adalah program trade in, dan juga pembelian kredit dengan bunga 0% tanpa uang muka.

“Selama pameran ini kita targetkan mampu menjual paling tidak 3000 unit, all produk,” tandasnya.

Dia menambahkan, saat ini adalah saat yang tepat bagi masyarakat untuk berburu kebutuhan perangkat elektronik, karena dipastikan pada awal April sejumlah barang elektronik akan mengalami kenaikan harga.

“Awal bulan depan kemungkinan harga sudah naik karena faktor dolar. Kenaikan harga dikisaran 3-5%,” imbuhnya.

Branch Manager Sharp Anton Fatoni mengaku, dalam pameran Seroja Elektornik Sharp menghadirkan produk baru Televisi LED Cocoro Eye dan juga smart TV dengan sistem android.

“Cocoro Eye mampu mendeteksi adanya pergerakan di depan televisi. Jika ada orang yang bergerak di depannya maka secara otomatis televisi akan menyala. Teknologi ini kami sebut “anti maling”,” katanya.