ZTE Terbitkan Buku Putih Mobile-ICT
A
A
A
JAKARTA - Selain memperkenalkan smartphone terbaru Grand S3, ZTE Corporation juga menerbitkan buku putih tentang strategi Mobile Information Communication Technology (M-ICT) dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2015 di Barcelona.
Buku putih ini menjabarkan detail rencana-rencana perusahaan. Termasuk cara mempercepat inovasi yang akan memberikan kemampuan pada para pelanggan, dalam menangkap peluang baru, serta menciptakan nilai dari proliferasi di konektivitas mobile.
Buku putih berjudul “Memberdayakan Era Konektivitas Mobile yang Universal” tersebut juga menguraikan strategi produk serta penempatan posisi ZTE. Menyediakan wawasan para pelanggan dan rekan mengenai beberapa proyek utama ZTE, seperti pre5G, Smart City, dan pengisian baterai secara nirkabel untuk kendaraan listrik.
President dan Chief Executive Office ZTE, Shi Lirong mengatakan, di era M-ICT, perusahaan-perusahaan teknologi harus mengadopsi pendekatan yang holistik dan berpusat pada pengguna, dalam mengembangkan produk serta layanannya.
"Tujuan ini untuk mengambil manfaat peluang pasar baru, yang semakin berkembang di sektor jaringan, perangkat, dan aplikasi. Mobilitas mentransformasi bagaimana orang-orang hidup dan bekerja, dengan meningkatkan produktivitas dan efisensi," ujarnya melalui surat elektronik kepada Sindonews, Selasa (3/3/2015).
Di bawah strategi M-ICT, ZTE akan menggerakkan perkembangan teknologi dan solusi baru secara aktif. Sehingga memungkinkan pelanggan mengkapitalisasikan peluang, yang dihasilkan oleh tren M-ICT.
Buku putih ini menjabarkan detail rencana-rencana perusahaan. Termasuk cara mempercepat inovasi yang akan memberikan kemampuan pada para pelanggan, dalam menangkap peluang baru, serta menciptakan nilai dari proliferasi di konektivitas mobile.
Buku putih berjudul “Memberdayakan Era Konektivitas Mobile yang Universal” tersebut juga menguraikan strategi produk serta penempatan posisi ZTE. Menyediakan wawasan para pelanggan dan rekan mengenai beberapa proyek utama ZTE, seperti pre5G, Smart City, dan pengisian baterai secara nirkabel untuk kendaraan listrik.
President dan Chief Executive Office ZTE, Shi Lirong mengatakan, di era M-ICT, perusahaan-perusahaan teknologi harus mengadopsi pendekatan yang holistik dan berpusat pada pengguna, dalam mengembangkan produk serta layanannya.
"Tujuan ini untuk mengambil manfaat peluang pasar baru, yang semakin berkembang di sektor jaringan, perangkat, dan aplikasi. Mobilitas mentransformasi bagaimana orang-orang hidup dan bekerja, dengan meningkatkan produktivitas dan efisensi," ujarnya melalui surat elektronik kepada Sindonews, Selasa (3/3/2015).
Di bawah strategi M-ICT, ZTE akan menggerakkan perkembangan teknologi dan solusi baru secara aktif. Sehingga memungkinkan pelanggan mengkapitalisasikan peluang, yang dihasilkan oleh tren M-ICT.
(dyt)