Telkom Gunakan Oracle Communications SDP

Jum'at, 27 Februari 2015 - 11:43 WIB
Telkom Gunakan Oracle...
Telkom Gunakan Oracle Communications SDP
A A A
JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom), menerapkan layanan baru dengan menggunakan Oracle Communications Service Delivery Platform (SDP). Platform baru ini membantu penyedia layanan komunikasi mengurangi waktu dan biaya secara drastis untuk mengembangkan aplikasi mobile, broadband, dan jaringan yang baru, serta menunjukkan inovasinya ke pasaran.

Pihak Telkom menerapkan rilis baru dari Oracle Communications Services Gatekeeper dan Oracle Communications Converged Application Server, yang merupakan bagian dari produk Oracle Communications SDP.

Perusahaan ini mulai menggunakan produk Oracle saat kwartal keempat tahun finansial Oracle di 2013. Dengan menggunakan hal ini memungkinkan Telkom untuk lebih mudah bekerja dengan developer eksternal.

Solusi ini akan memberikan kemampuan pada Telkom untuk mengembangkan dan menerapkan layanan telekomunikasi dan gaya hidup generasi berikutnya, dengan meningkatkan pengalaman pelanggan.

"Industri telekomunikasi di Indonesia berevolusi dengan cepat dan semakin matang. Ini memang peluang kami, sekaligus memberikan tekanan pada kami dalam memenuhi tuntutan pelanggan semakin tinggi untuk mendapatkan produk serta layanan terbaru," ujar Kepala SOA dan SDP, PT Telekomunikasi Indonesia, Tanto Suratno, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/2/2015).

Menurutnya, dengan adanya solusi-solusi dari Oracle Communications SDP, pihaknya siap untuk menghadapi traffic dan transaksi yang semakin meningkat. Di saat yang sama, merespon pelanggan dengan layanan baru yang mereka inginkan.

Sementara itu, Vice President of Product Development, Oracle Communications, Steve Aulds menuturkan, dengan menjamurnya teknologi baru, misalnya konten over-the-top, penyedia layanan komunikasi menghadapi tantangan untuk memberikan layanan komunikasi berbasis IP yang inovatif.

"Dan untuk memastikan profitabilitas yang maksimum, produk-produk Oracle Communications SDP akan memungkinkan Telkom mengembangkan waktu bagi pasar untuk aplikasi baru, sehingga bisa memperbaiki biaya operasional serta menjaga komitmennya akan inovasi," ujarnya.
(dol)
Berita Terkait
Baru 3 Tahun Pimpin...
Baru 3 Tahun Pimpin Telkom, Pengamat: Masa Jabatan Ririek Masih Panjang
Bakal Digelar di Jakarta...
Bakal Digelar di Jakarta dan Surabaya, Digiland 2023 Meriahkan HUT Ke-58 Telkom
Wujudkan Pemerataan...
Wujudkan Pemerataan Akses Telekomunikasi dan Informasi, Telkom Luncurkan Second Gateway Manado
Perkuat Infrastruktur,...
Perkuat Infrastruktur, Telkom Bidik Potensi Konektivitas Asia Pasifik
Telkom Bagikan Dividen...
Telkom Bagikan Dividen Rp14,86 Triliun
Gelar RUPST Tahun Buku...
Gelar RUPST Tahun Buku 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun
Berita Terkini
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
4 jam yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
5 jam yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
12 jam yang lalu
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
13 jam yang lalu
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
16 jam yang lalu
Teknologi 3D Ungkap...
Teknologi 3D Ungkap Detik-detik Tenggelamnya Kapal Tiranic
17 jam yang lalu
Infografis
Pertama Kali, Israel...
Pertama Kali, Israel Gunakan THAAD untuk Cegat Rudal dari Yaman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved