Bukalapak Targetkan Tumbuh Delapan Kali Lipat
A
A
A
JAKARTA - Tingginya perkembangan marketplace di Indonesia, tidak heran jika membuat Bukalapak optimistis. Menunjukkan hal ini, CEO Bukalapak, Achmad Zaky mengungkapkan, pihaknya menargetkan perusahaan tumbuh delapan kali lipat di tahun ini.
"Meskipun perkembangan Bukalapak delapan kali lipat, tapi masih yakin ini masih kecil dan ke depannya diharapkan nilai transaksi bisa mencapai ratusan triliun," ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Zacky mengatakan, saat ini Bukalapak masih ada di rangking ke-30. Tapi setiap bulan situsnya dikunjungi 10 juta pengguna per bulan. Sedangkan bayangan pada Facebook akan dikunjungi 70 juta orang per hari.
"Kami masih jauh tapi masa depan e-Commerce di Indonesia pun masih jauh. Mimpi kami bisa sejutaan seller, dan semua UMKM bisa jualan, nggak hanya di nasional saja tapi juga di global," ungkapnya.
Zaky menuturkan, untuk nilai transaksi setahun hampir Rp1 triliun. Di Bukalapak sendiri, untuk kategori penjualan terbesar masih pada handphone, elektronik, dan batu mulia akik (batu bacan). Begitu juga dengan pertumbuhan fashion yang mirip seperti gadget.
Meskipun sebagian besar pengisi Bukalapak didominasi dari UKM, tapi Zacky yakin semua target perusahaan akan dapat tercapat. "Meskipun UKM receh, tapi kalau dikumpulin bisa banyak. Jadi target pertumbuhan delapan kali lipat tidak akan memberatkan," pungkasnya.
"Meskipun perkembangan Bukalapak delapan kali lipat, tapi masih yakin ini masih kecil dan ke depannya diharapkan nilai transaksi bisa mencapai ratusan triliun," ujarnya saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Zacky mengatakan, saat ini Bukalapak masih ada di rangking ke-30. Tapi setiap bulan situsnya dikunjungi 10 juta pengguna per bulan. Sedangkan bayangan pada Facebook akan dikunjungi 70 juta orang per hari.
"Kami masih jauh tapi masa depan e-Commerce di Indonesia pun masih jauh. Mimpi kami bisa sejutaan seller, dan semua UMKM bisa jualan, nggak hanya di nasional saja tapi juga di global," ungkapnya.
Zaky menuturkan, untuk nilai transaksi setahun hampir Rp1 triliun. Di Bukalapak sendiri, untuk kategori penjualan terbesar masih pada handphone, elektronik, dan batu mulia akik (batu bacan). Begitu juga dengan pertumbuhan fashion yang mirip seperti gadget.
Meskipun sebagian besar pengisi Bukalapak didominasi dari UKM, tapi Zacky yakin semua target perusahaan akan dapat tercapat. "Meskipun UKM receh, tapi kalau dikumpulin bisa banyak. Jadi target pertumbuhan delapan kali lipat tidak akan memberatkan," pungkasnya.
(dyt)