Delapan Langkah Selamatkan Ponsel Basah

Kamis, 29 Januari 2015 - 17:13 WIB
Delapan Langkah Selamatkan...
Delapan Langkah Selamatkan Ponsel Basah
A A A
JAKARTA - Musim hujan bisa membawa dampak buruk pada ponsel. Entah karena lupa atau tidak sengaja, ponsel jadi basah kuyup kehujanan. Dan tidak melulu karena hujan. Ketidaksengajaan juga bisa membuat ponsel “mandi”.

Misalnya tercebur di kolam renang, tertinggal di saku celana di mesin cuci, dan berbagai kejadian lainnya. Nah, berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menghadapi kondisi tersebut.

Memang tidak selamanya ponsel bisa diselamatkan dan ujungnya harus berakhir di tempat servis. Tapi, beberapa langkah ini bila diaplikasikan setidaknya bisa mengurangi risiko atau dampak kerusakan yang terjadi.

1. Segera Matikan

Port seperti lubang mikropon dan konektor USB adalah sumber masuknya air. Hanya butuh beberapa detik untuk membuat jeroan ponsel jadi basah.

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah keringkan ponsel secepat mungkin untuk menghindari hubungan arus pendek (konsleting), dan segera matikan.

2. Cepat Keringkan

Seberapa lama ponsel terpapar air bisa jadi penentu seberapa besar kerusakannya yang akan terjadi. Setelah dimatikan, secepatnya keringkan ponsel menggunakan handuk, tisu, atau kain yang cepat menyerap air.

3. Keluarkan Perangkat dan Aksesori

Setelah kering, secepatnya bongkar dan keluarkan baterai, kartu SIM, memori card, serta casing, ataupun kover pelindung (jika ada). Tujuannya agar seluruh bagian ponsel dapat terpapar udara dan mengering.

4. Keringkan Bagian Dalam

Mulai keringkan secara berlahan bagian dalam yang terpapar air menggunakan tisu, kain, atau cotton bud untuk lubang atau sudut yang sulit terjangkau. Jangan sampai ada setetes pun air yang terlewat. Hindari mengguncang-guncang ponsel karena justru membuat air semakin masuk ke dalam.

5. Vacuum Cleaner, Bukan Hair Dryer

Menggunakan hair dryer dan mengarahkannya ke lubang di ponsel sangat tidak disarankan, karena justru akan membuat cairan masuk semakin dalam dan bisa menyebabkan korosi. Gunakan vacuum cleaner untuk menyedot cairan, paling lama 20 menit dan jangan terlalu dekat.

Hindari juga menjemur ponsel di bawah sinar matahari karena justru bisa membuat kerusakan pada komponen.

6. Biarkan 24 Jam

Letakkan ponsel dan biarkan minimal 24 jam agar mengering. Bisa dengan mengangin-anginkan di depan kipas angin, meletakkannya di atas kertas tissue kertas, atau di dalam tempat beras. Lebih baik lagi jika menggunakan silica gel yang sangat efektif menyerap kelembaban.

7. Ganti Posisi

Saat mengeringkan, letakkan ponsel dalam beberapa posisi berbeda agar air tersisa yang ada di dalam ponsel bisa mencari jalan untuk keluar. Selalu cek berulang-ulang apakah masih ada cairan yang tersisa.

8. Cek

Setelah lebih dari 24 jam dan memastikan ponsel benar-benar kering (jika masih basah, lanjutkan prosesnya), maka mulailah untuk menyalakan. Coba amati fungsi-fungsinya, apakah masih berfungsi dengan baik. Jika beruntung, maka ponsel akan kembali normal. Namun jika ada gangguan, jangan coba untuk membongkarnya sendiri dan segera hubungi service center.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9035 seconds (0.1#10.140)