Kutu Vespa Berbagi Bersama Anak Yatim Piatu
A
A
A
TIDAK hanya berkutat dengan masalah komunitas, nongkrong, touring atau adu balap di sirkuit. Kutu Vespa sebuah komunitas pemilik skuter ini juga melakukan kegiatan sosial dengan peduli dengan sesama.
Hal ini diwujudkan dengan memberikan bantuan bahan makanan kepada anak Yatim Piatu di Pondok Pesantren Al Mustaqim Litahfidzil Qur’an, Kukusan, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/1)
Sebanyak 20 Kutu terlihat antusias dalam aksi sosial ini, padahal kegiatan ini dilakukan pada hari kerja dan diguyur hujan. “Kegiatan sosial ini berlangsung spontanitas. Salah satu anggota menginformasikan ada anak yatim piatu yang perlu bahan makanan.” ujar Manson Sebastian, Ketua Divisi Sosial Kutu.
Menurutnya, hanya dalam waktu satu hari penggalangan dana yang dilakukan anggota kutu melalui media sosial akhirnya bisa menyumbangkan beras, minyak, telor, mie instan dan bumbu dapur.
“Alhamdulillah sumbangan ini cukup untuk makan 50 santri selama 1 bulan. Hanya do’a yang bisa kami berikan untuk para Kutu.” ucap Ustad Fikrie Thondo, saat menerima bantuan.
Saling membantu sesama manusia merupakan salah satu misi dari Komunitas pengguna Vespa yang berdiri pada 17 Agustus 2014.
“Aksi sosial ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa solidaritas anggota Kutu pada khususnya dan meningkatkan rasa kesetiakawanan nasional pada umumnya.” tutup Alex Joel, Ketua Dewan Pembina Kutu.
Hal ini diwujudkan dengan memberikan bantuan bahan makanan kepada anak Yatim Piatu di Pondok Pesantren Al Mustaqim Litahfidzil Qur’an, Kukusan, Depok, Jawa Barat, Kamis (23/1)
Sebanyak 20 Kutu terlihat antusias dalam aksi sosial ini, padahal kegiatan ini dilakukan pada hari kerja dan diguyur hujan. “Kegiatan sosial ini berlangsung spontanitas. Salah satu anggota menginformasikan ada anak yatim piatu yang perlu bahan makanan.” ujar Manson Sebastian, Ketua Divisi Sosial Kutu.
Menurutnya, hanya dalam waktu satu hari penggalangan dana yang dilakukan anggota kutu melalui media sosial akhirnya bisa menyumbangkan beras, minyak, telor, mie instan dan bumbu dapur.
“Alhamdulillah sumbangan ini cukup untuk makan 50 santri selama 1 bulan. Hanya do’a yang bisa kami berikan untuk para Kutu.” ucap Ustad Fikrie Thondo, saat menerima bantuan.
Saling membantu sesama manusia merupakan salah satu misi dari Komunitas pengguna Vespa yang berdiri pada 17 Agustus 2014.
“Aksi sosial ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa solidaritas anggota Kutu pada khususnya dan meningkatkan rasa kesetiakawanan nasional pada umumnya.” tutup Alex Joel, Ketua Dewan Pembina Kutu.
(dol)