Harga Perangkat Elektronik Rumah Tangga Mulai Naik
Rabu, 07 Januari 2015 - 21:31 WIB
Harga Perangkat Elektronik Rumah Tangga Mulai Naik
A
A
A
SEMARANG - Awal tahun 2015 sejumlah harga perangkat elektronik rumah tangga atau home appliance seperti mesin cuci, kulkas, AC mengalami kenaikan harga 3-11%.
Managing Director Superstore Global Elektronik Semarang Gouw Andy Siswanto mengatakan kenaikan harga home appliance terjadi secara bertahap.”Hampir semua produk home appliance mengalami kenaikan harga,” katanya.
Namun, kata Dia meskipun mengalami kenaikan harga, tidak mempengaruhi penjualan. Bahkan beberapa produk khususnya untuk mesin cuci justru mengalami kenaikan cukup signifikan.
Untuk mesin cuci bahkan mengalami pertumbuhan hingga 32% dibandingkan awal tahun lalu, yakni sekitar 405 unit per minggunya. Pertumbuhan penjualan mesin cuci ini semakin meningkat karena intensitas hujan yang semakin tinggi dalam beberapa pekan terakhir.
“Januari tahun lalu penjualan per minggu rata-rata 310 unit dan sekarang 405 unit,” katanya.
Andy mengatakan, berbeda dengan home appliance, harga produk premium justru mengalami penurunan harga. Salah satunya terjadi untuk produk televisi super premium dengan ukuran 42 inci keatas.
“Hampir semua merek televisi super premium seperti Sharp, Samsung, Thosiba, Sony, Regza dan lainnya mengalami penurunan harga hingga 35 persen dari harga sebelumnya,” katanya.
Dia mencontohkan, untuk harga televisi LED Sony 49 inci tipe KD-49x8500B dari Rp30 juta kini harganya turun menjadi Rp17 juta per unitnya. Karena terjadi penurunan harga untuk produk Tevelisi premium, market sharenya pun tumbuh baik. Meskipun baru 18 persen, namun pertumbuhannya mencapai 300% dibandingkan tahun lalu.
Managing Director Superstore Global Elektronik Semarang Gouw Andy Siswanto mengatakan kenaikan harga home appliance terjadi secara bertahap.”Hampir semua produk home appliance mengalami kenaikan harga,” katanya.
Namun, kata Dia meskipun mengalami kenaikan harga, tidak mempengaruhi penjualan. Bahkan beberapa produk khususnya untuk mesin cuci justru mengalami kenaikan cukup signifikan.
Untuk mesin cuci bahkan mengalami pertumbuhan hingga 32% dibandingkan awal tahun lalu, yakni sekitar 405 unit per minggunya. Pertumbuhan penjualan mesin cuci ini semakin meningkat karena intensitas hujan yang semakin tinggi dalam beberapa pekan terakhir.
“Januari tahun lalu penjualan per minggu rata-rata 310 unit dan sekarang 405 unit,” katanya.
Andy mengatakan, berbeda dengan home appliance, harga produk premium justru mengalami penurunan harga. Salah satunya terjadi untuk produk televisi super premium dengan ukuran 42 inci keatas.
“Hampir semua merek televisi super premium seperti Sharp, Samsung, Thosiba, Sony, Regza dan lainnya mengalami penurunan harga hingga 35 persen dari harga sebelumnya,” katanya.
Dia mencontohkan, untuk harga televisi LED Sony 49 inci tipe KD-49x8500B dari Rp30 juta kini harganya turun menjadi Rp17 juta per unitnya. Karena terjadi penurunan harga untuk produk Tevelisi premium, market sharenya pun tumbuh baik. Meskipun baru 18 persen, namun pertumbuhannya mencapai 300% dibandingkan tahun lalu.
(dol)
