Forwot Gelar Safety Riding for Ladies 2014
A
A
A
JAKARTA - MEMPERINGATI hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember kemarin, Forum Wartawan Otomotif (Forwot) bekerja sama dengan Yamaha menggelar kegiatan pelatihan keselamatan berkendara khusus untuk wanita “Forwot Safety Riding for Ladies 2014”.
Pelatihan Safety Riding khusus wanita ini diikuti oleh 55 peserta dari komunitas atau klub serta jurnalis. Selama kegiatan, mereka mendapatkan pembekalan teori dan praktik langsung.
Materi yang disajikan meliputi dua sesi. Pertama sesi teori dengan pengetahuan umum mengenai fakta dan kenapa kecelakaan terjadi di jalan raya, peran wanita sebagai Pelopor Keselamatan Berlalulintas dan pengetahuan umum sepeda motor saat sedang berjalan.
Sementara sesi kedua adalah pada sesi praktik meliputi setting posture (posisi baddan), pengereman, menikung dan berkelok di lingkungan terbatas (counter weight dan counter wing), menanjak dan menururn, lintasan rusak, kontrol dan keseimbangan.
“Kami ingin kembali memaksimalkan peran wanita sebagai Pelopor Keselamatan Berlalulintas. Harapannya setelah ini, mereka bisa menularkan pengetahuan ini ke keluarga mereka masing-masing,” kata Ketua Panitia Vini Rizki Amelia di Jakarta, Sabtu (28/12/2014).
Hal tersebut diamini oleh Training Director Jakarta Defense Driving Consulting (JDCC) Jusri Palubuhu, yang ditunjuk sebagai instruktur. "Lewat kegiatan ini para peserta wanita akan mendapatkan referensi 'What, How & Why' dalam mengendarai sepeda motor dan saat berinteraksi dijalan raya," ulasnya.
“Ini akan menjadi modal dalam mempengaruhi anggota keluarga ataupun masyarakat lain mengenai kedisiplinan dan keselamatan berkendara di jalan raya, sehinga bisa berperan besar sebagai Pelopor Keselamatan Berlalulintas,” imbuh Jusri.
Forwot Safety Riding Campaign Coaching Clinic 2014 for Ladies digelar berkat dukungan dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, PT Gajah Tunggal (produsen ban Zeneos dan IRC), Asuransi Astra, FIFGROUP (Federal International Finance) serta Motoritz.
Forwot Safety Riding kali ini merupakan kegiatan rutin yang sudah masuk tahun ketiga sejak pertama dilakukan pada 2012. Dua pelatihan sebelumnya diselenggarakan di Tangerang Selatan dan Bandung. Semuanya melibatkan para anggota komunitas atau klub sepeda motor dan jurnalis.
Pelatihan Safety Riding khusus wanita ini diikuti oleh 55 peserta dari komunitas atau klub serta jurnalis. Selama kegiatan, mereka mendapatkan pembekalan teori dan praktik langsung.
Materi yang disajikan meliputi dua sesi. Pertama sesi teori dengan pengetahuan umum mengenai fakta dan kenapa kecelakaan terjadi di jalan raya, peran wanita sebagai Pelopor Keselamatan Berlalulintas dan pengetahuan umum sepeda motor saat sedang berjalan.
Sementara sesi kedua adalah pada sesi praktik meliputi setting posture (posisi baddan), pengereman, menikung dan berkelok di lingkungan terbatas (counter weight dan counter wing), menanjak dan menururn, lintasan rusak, kontrol dan keseimbangan.
“Kami ingin kembali memaksimalkan peran wanita sebagai Pelopor Keselamatan Berlalulintas. Harapannya setelah ini, mereka bisa menularkan pengetahuan ini ke keluarga mereka masing-masing,” kata Ketua Panitia Vini Rizki Amelia di Jakarta, Sabtu (28/12/2014).
Hal tersebut diamini oleh Training Director Jakarta Defense Driving Consulting (JDCC) Jusri Palubuhu, yang ditunjuk sebagai instruktur. "Lewat kegiatan ini para peserta wanita akan mendapatkan referensi 'What, How & Why' dalam mengendarai sepeda motor dan saat berinteraksi dijalan raya," ulasnya.
“Ini akan menjadi modal dalam mempengaruhi anggota keluarga ataupun masyarakat lain mengenai kedisiplinan dan keselamatan berkendara di jalan raya, sehinga bisa berperan besar sebagai Pelopor Keselamatan Berlalulintas,” imbuh Jusri.
Forwot Safety Riding Campaign Coaching Clinic 2014 for Ladies digelar berkat dukungan dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, PT Gajah Tunggal (produsen ban Zeneos dan IRC), Asuransi Astra, FIFGROUP (Federal International Finance) serta Motoritz.
Forwot Safety Riding kali ini merupakan kegiatan rutin yang sudah masuk tahun ketiga sejak pertama dilakukan pada 2012. Dua pelatihan sebelumnya diselenggarakan di Tangerang Selatan dan Bandung. Semuanya melibatkan para anggota komunitas atau klub sepeda motor dan jurnalis.
(dyt)