Universitas di Indonesia Antusias Ikuti SAS Competition
A
A
A
JAKARTA - SAS Indonesia dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan SAS Competition dan mendapat respon antusias dari berbagai universitas di Indonesia.
Ketua Dewan Juri SAS Competition 2014, Muljo Witono mengatakan, antusiasme para akademisi dalam inovasibisnis terlihat dari materi karya tulis yang telah masuk sebagai peserta,
“Para peserta kompetisi ini tidak hanya berasal dari mahasiswa saja melainkan juga dari para dosen," ungkapnya seperti dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Senin (1/12/2014).
Muljo menuturkan, kriteria penilaian dalam lomba ini terdiri atas penilaian tahap pertama, yakni karya tulisnya. Kemudian pada tahap kedua, yakni penilaian terhadap presentasi yang dilakukan oleh peserta.
Dua tim pemenang pada SAS Competition ini akan memperoleh kesempatan menghadiri SAS Forum yang akan berlangsung di salah satu Negara Asia pada 2015.
Pemenang SAS Competition yaitu I Made I. M. Brunner dari Universitas Bakrie dan Hidayatul Khusna dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Ajang SAS Competition merupakan sebuah gelaran kompetisi karya ilmiah, dengan menggunakan SAS sebagai teknologi analytics. Gunanya untuk menganalisa dan memecahkan persoalan bisnis.
Kompetisi ini merupakan pertama kali diadakan di Indonesia, dengan tema “Analytics for Business Decision Making”.
Tujuan digelarnya kegiatan ini, membangun budaya analytics di kalangan akademisi, serta melengkapi para akademisi dengan teknologi analytics. Sehingga mampu membantu menjawab kebutuhan sumber daya analytics yang memahami bisnis.
Antusiasme terhadap kompetisi ini telah mengundang beberapa perwakilan mahasiswa dan dosen dari seluruh Indonesia.
“Ajang kompetisi ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai sarana untuk berlatih menggunakan teknologi analytic dan mengembangkan pola pikir analytic sejak dini," ujar Consulting and Services Manager SAS Indonesia Kristianus Yulianto.
Dia menambahkan, dalam dunia akademisi, SAS Indonesia menunjukkan komitmen untuk ikut serta dalam membangun sumber daya manusia, dalam bidang analytics yang mampu menjawab tantangan di dunia bisnis.
Ketua Dewan Juri SAS Competition 2014, Muljo Witono mengatakan, antusiasme para akademisi dalam inovasibisnis terlihat dari materi karya tulis yang telah masuk sebagai peserta,
“Para peserta kompetisi ini tidak hanya berasal dari mahasiswa saja melainkan juga dari para dosen," ungkapnya seperti dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Senin (1/12/2014).
Muljo menuturkan, kriteria penilaian dalam lomba ini terdiri atas penilaian tahap pertama, yakni karya tulisnya. Kemudian pada tahap kedua, yakni penilaian terhadap presentasi yang dilakukan oleh peserta.
Dua tim pemenang pada SAS Competition ini akan memperoleh kesempatan menghadiri SAS Forum yang akan berlangsung di salah satu Negara Asia pada 2015.
Pemenang SAS Competition yaitu I Made I. M. Brunner dari Universitas Bakrie dan Hidayatul Khusna dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Ajang SAS Competition merupakan sebuah gelaran kompetisi karya ilmiah, dengan menggunakan SAS sebagai teknologi analytics. Gunanya untuk menganalisa dan memecahkan persoalan bisnis.
Kompetisi ini merupakan pertama kali diadakan di Indonesia, dengan tema “Analytics for Business Decision Making”.
Tujuan digelarnya kegiatan ini, membangun budaya analytics di kalangan akademisi, serta melengkapi para akademisi dengan teknologi analytics. Sehingga mampu membantu menjawab kebutuhan sumber daya analytics yang memahami bisnis.
Antusiasme terhadap kompetisi ini telah mengundang beberapa perwakilan mahasiswa dan dosen dari seluruh Indonesia.
“Ajang kompetisi ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai sarana untuk berlatih menggunakan teknologi analytic dan mengembangkan pola pikir analytic sejak dini," ujar Consulting and Services Manager SAS Indonesia Kristianus Yulianto.
Dia menambahkan, dalam dunia akademisi, SAS Indonesia menunjukkan komitmen untuk ikut serta dalam membangun sumber daya manusia, dalam bidang analytics yang mampu menjawab tantangan di dunia bisnis.
(dyt)