Indonesia Jadi Tuan Rumah Pertama Kali Konferensi FARO 3D
A
A
A
JAKARTA - FARO bekerja sama dengan PT Datascrip selaku authorized distributor-nya di Indonesia, mengadakan Faro 3D User Conference Asia Pacific, ini merupakan konferensi akbar pengguna FARO 3D yang pertama di Indonesia.
Para peserta disajikan berbagai materi yang mendalam dari para profesional di bidang dokumentasi 3D, ahli industri dan solution partner. Kemudian berbagi mengenai kemampuan dan potensi menggunakan teknologi 3D laser scanner, dibandingkan melakukan pengukuran dan dokumentasi yang konvensional.
"Konferensi yang juga dihadiri oleh para pakar di bidangnya, dan mereka akan memberikan pemaparan yang informatif bagi semua sektor yang membutuhkan dokumentasi dalam bentuk 3D,” ujar Division Manager PT Datascrip, Gatot P. Laksono dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Kamis (27/11/2014).
Topik yang dibahas melalui konferensi ini, bisa dimanfaatkan oleh para penggiat industri di berbagai bidang, seperti otomotif, sumber daya energi, penegakan hukum, hingga konstruksi dan rekayasa arsitektur.
Sementara itu, Director PT Datascrip, Mary Oetomo menambahkan, kebutuhan akan 3D data saat ini menjadi hal yang sangat penting, mengingat 2015 sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sehingga kalangan industri tentu harus meningkatkan daya saingnya dengan peningkatan kualitas pekerjaan, efisiensi dan akurasi.
"Faro 3D Laser scanner hadir sebagai solusi bagi mereka yang ingin memenangkan kompetisi tersebut," imbuhnya.
Para peserta disajikan berbagai materi yang mendalam dari para profesional di bidang dokumentasi 3D, ahli industri dan solution partner. Kemudian berbagi mengenai kemampuan dan potensi menggunakan teknologi 3D laser scanner, dibandingkan melakukan pengukuran dan dokumentasi yang konvensional.
"Konferensi yang juga dihadiri oleh para pakar di bidangnya, dan mereka akan memberikan pemaparan yang informatif bagi semua sektor yang membutuhkan dokumentasi dalam bentuk 3D,” ujar Division Manager PT Datascrip, Gatot P. Laksono dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Kamis (27/11/2014).
Topik yang dibahas melalui konferensi ini, bisa dimanfaatkan oleh para penggiat industri di berbagai bidang, seperti otomotif, sumber daya energi, penegakan hukum, hingga konstruksi dan rekayasa arsitektur.
Sementara itu, Director PT Datascrip, Mary Oetomo menambahkan, kebutuhan akan 3D data saat ini menjadi hal yang sangat penting, mengingat 2015 sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sehingga kalangan industri tentu harus meningkatkan daya saingnya dengan peningkatan kualitas pekerjaan, efisiensi dan akurasi.
"Faro 3D Laser scanner hadir sebagai solusi bagi mereka yang ingin memenangkan kompetisi tersebut," imbuhnya.
(dyt)