Polytron Mulai Produksi Smartphone Android di Indonesia

Rabu, 05 November 2014 - 20:45 WIB
Polytron Mulai Produksi Smartphone Android di Indonesia
Polytron Mulai Produksi Smartphone Android di Indonesia
A A A
SEMARANG - PT Hartono Istana Teknologi produsen produk Polytron, tahun ini akan memproduksi smartphone android. Produksi akan dilakukan di pabrik Kudus yang sejak awal 2014 lalu Polytron telah memproduksi Feature Phone, di pabrik yang sama.

Public Relations dan Marketing Event Manager Polytron, Santo Kadarusman mengatakan, di pabrik yang memiliki luas kurang lebih 130.000 meter persegi tersebut ditargetkan mampu memproduksi 2,4 juta unit per tahun.

“Produk ponsel tersebut diproduksi melalui 2 line yang ada di kawasan pabrik Polytron yang ada di Kudus, Jawa Tengah,” kata Santo Kadarusman di sela-sela kunjungan ke pabrik mobile phone Polytron, di Kudus, Rabu (5/11).

Santo mengaku, Indonesia memiliki peluang yang besar di industri telekomunikasi, di lini mobile phone misalnya, peredaran ponsel di Indonesia lebih dari 100 juta unit setiap tahunnya.

“Oleh karena itulah kami yakin untuk berinvestasi besar di lini mobile phone,” jelasnya.

Produksi ponsel di Indonesia ini sudah mulai dilakukan pada Maret 2011, dengan produk pertamanya feature phone. Adapun saat ini, Polytron sudah memproduksi 3 jenis ponsel, yang diklasifikasi dalam kelas feature phone, smartphone dan tablet.

Seiring trend penggunaan smartphone, lanjutnya, kini 60% produksi ponsel Polytron didominasi oleh smartphone Android. Sedangkan 40% lainnya masih pada feature phone, dan tablet masih sangat minim.

"Kami tetap tidak meninggalkan feature phone, karena penggunanya juga masih banyak, terutama di segmen menengah bawah," jelasnya.

Santo mengakui, sebagai pemain baru, pangsa pasar ponsel Polytron di Indonesia masih belum begitu besar. Pihaknya mentargetkan di tahun 2015 mendatang pertumbuhannya mampu melonjak tajam.

"Saat ini kami memang masih fokus pada penetrasi pasar dulu sembari edukasi produk ponsel Polytron ini ke masyarakat. Apalagi, selama ini masyarakat lebih mengenal Polytron pada produk elektroniknya saja. Padahal kami sudah punya handphone juga," tegasnya.

Jika permintaan pasar makin tinggi, Polytron akan terus meningkatkan produksinya. Terlebih, line produksi ponsel Polytron masih bisa dioptimalkan hingga 100.000 unit per line dalam sebulan.

Santo mengklaim, ponsel Polytron merupakan ponsel bikinan lokal dan sebagai satu-satunya merek asli Indonesia. Adapun bahan baku produksi, sesuai aturan dari pemerintah, sebagai produk lokal, hampir 55% komponen produksi berasal dari dalam negeri.

"Seluruh produk ponsel Polytron masih untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Dengan pasar terbesar di Jabodetabek, disusul Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta di Sumatra Utara," terangnya.

Sementara itu, produk yang kini menjadi unggulan Polytron di pasaran yakni Polytron W9500 dan Polytron Crystal 4 yang masih diproduksi di China. Keduanya termasuk kategori smartphone dengan segmen menengah dan harga di atas Rp2 jutaan.

Dalam waktu dekat, Polytron juga akan memproduksi smartphone berbasis Android dengan segmen menengah bawah, dan harga di bawah Rp1 jutaan.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6685 seconds (0.1#10.140)