VMware Gandeng Sampoerna Agro Virtualisasikan Infrastruktur TI
A
A
A
JAKARTA - VMware Inc menggandeng PT Sampoerna Agro Tbk. (Sampoerna Agro) mengumumkan telah memvirtualisasikan infrastruktur TI untuk mengoptimalkan investasi TI mereka.
Penggunaan VMware vSphere dapat membuat Sampoerna Agro mengurangi Total Cost of Ownership (TCO) dan menyempurnakan manajemen sumber daya. Perusahaan juga bisa mengukurnya berdasarkan pertumbuhan perusahaan.
Melalui kerja sama dengan VMware, Sampoerna Agro bertujuan memaksimalkan Return of Investment (ROI) dan meningkatkan efisiensi layanan TI.
Penggunaan VMware vSphere, memungkinkan optimalisasi sumber daya, dengan kapasitasnya yang meningkat dari 25% menjadi 80%.
ICT Infrastructure Manager Sampoerna Agro, Franky Nathanael mengemukakan, sebelum mengadopsi VMware vSphere, Sampoerna Agro dibatasi dalam hal kemampuan mereka untuk bisa bereaksi pada berbagai permintaan TI baru.
"VMware vSphere telah mengubah cara kami melakukan kerja operasional dalam mendukung berbagai kebutuhan bisnis," ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Selasa (28/10/2014).
Sementara itu, Country Manager VMware Indonesia, Andreas Kagawa menambahkan, Sampoerna Agro adalah satu contoh pelanggan perusahaan yang memahami keutamaan virtualisasi bagi bisnisnya. Dan telah mengkaji berbagai solusi di pasaran untuk mendorong efisiensi dan produktivitas bisnis.
Menurutnya, VMware merasa terhormat untuk mendukung Sampoerna Agro, karena mereka terus berupaya mendorong peralihan bisnis melalui transformasi TI pada perjalanan mereka menuju cloud dan memberikan IT-as-a-service.
"Sampoerna Agro kini memiliki sebuah infrastruktur TI yang sangat handal dan mampu menangani kebutuhan-kebutuhan perusahaan yang terus tumbuh tersebut," terangnya.
Penggunaan VMware vSphere dapat membuat Sampoerna Agro mengurangi Total Cost of Ownership (TCO) dan menyempurnakan manajemen sumber daya. Perusahaan juga bisa mengukurnya berdasarkan pertumbuhan perusahaan.
Melalui kerja sama dengan VMware, Sampoerna Agro bertujuan memaksimalkan Return of Investment (ROI) dan meningkatkan efisiensi layanan TI.
Penggunaan VMware vSphere, memungkinkan optimalisasi sumber daya, dengan kapasitasnya yang meningkat dari 25% menjadi 80%.
ICT Infrastructure Manager Sampoerna Agro, Franky Nathanael mengemukakan, sebelum mengadopsi VMware vSphere, Sampoerna Agro dibatasi dalam hal kemampuan mereka untuk bisa bereaksi pada berbagai permintaan TI baru.
"VMware vSphere telah mengubah cara kami melakukan kerja operasional dalam mendukung berbagai kebutuhan bisnis," ungkapnya dalam keterangan tertulis kepada Sindonews, Selasa (28/10/2014).
Sementara itu, Country Manager VMware Indonesia, Andreas Kagawa menambahkan, Sampoerna Agro adalah satu contoh pelanggan perusahaan yang memahami keutamaan virtualisasi bagi bisnisnya. Dan telah mengkaji berbagai solusi di pasaran untuk mendorong efisiensi dan produktivitas bisnis.
Menurutnya, VMware merasa terhormat untuk mendukung Sampoerna Agro, karena mereka terus berupaya mendorong peralihan bisnis melalui transformasi TI pada perjalanan mereka menuju cloud dan memberikan IT-as-a-service.
"Sampoerna Agro kini memiliki sebuah infrastruktur TI yang sangat handal dan mampu menangani kebutuhan-kebutuhan perusahaan yang terus tumbuh tersebut," terangnya.
(dyt)