Pemerintah Dorong Penggabungan Smartfren dan Bakrie Telcom

Selasa, 28 Oktober 2014 - 23:59 WIB
Pemerintah Dorong Penggabungan...
Pemerintah Dorong Penggabungan Smartfren dan Bakrie Telcom
A A A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah memberi lampu hijau terhadap rencana aksi korporasi dua operator telekomunikasi yaitu PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) dalam kerja sama jaringan.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo, Muhammad Budi Setiawan mengatakan, pemerintah telah menerima proposal untuk pangajuan konsilidasi dari dua operator yang mengusung teknologi CDMA tersebut.

Untuk tahap awal, Smartfren dan Bakrie Telecom akan menggunakan jaringan bersama di frekuensi 800 MHz.

"Nantinya frekuensi Barkrie akan ditarik ke Smartfren, mereka akan menggunakan network sharing tetapi untuk spectrum shearing belum," kata Budi usai menghadiri Hari Ulang Tahun PT XL Axiata Tbk di Grand Atrium Kota Kasablanka Mall Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Kemenkominfo rencananya, akan mengeluarkan izin prinsip untuk Smartfren dan Bakrie melalui Esia yang memberi kepastian hukum dalam proses konsolidasi.

Agar konsolidasi berlangsung lancar, kedua perusahaan diwajibkan melunasi kewajiban Hak Penggunaan (BHP) Frekuensi, BHP Telekomunikasi, dan Universal Service Obligation (USO).

Smartfren akan tetap bertahan pada teknologi CDMA dengan memanfaatkan spektrum frekuensi 800 MHz. Dalam dua tahun mendatang, Smartfren diizinkan oleh Kemenkominfo untuk memanfaatkan spektrum 2.300 MHz dalam menyelenggarakan teknologi jaringan mobile 4G LTE.
(dyt)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1382 seconds (0.1#10.140)