ICT Watch Dukung Petisi Kepastian Hukum ISP

Rabu, 01 Oktober 2014 - 20:37 WIB
ICT Watch Dukung Petisi...
ICT Watch Dukung Petisi Kepastian Hukum ISP
A A A
JAKARTA - Information and Communication Technology (ICT) Watch mendukung petisi yang digagas penggiat internet dan pakar TI, Onno W Purbo demi mendapat kepastian hukum perusahaan Internet Service Provider (ISP).

Eksekusi penjara terhadap mantan dirut IM2, menjadi ironi bagi seluruh insan industri internet dan telekomunikasi nasional.

Di saat Indonesia berjuang untuk bisa meningkatkan kecepatan internet yang hingga kini masih di nomor bontot di ASEAN dan juga meningkatkan coverage layanannya ke daerah, malah keluar vonis yang mengilegalkan model bisnis penyelenggaraan jasa internet di tanah air.

"Sudah sewajarnya jika perusahaan ISP yang berjumlah ratusan ketakutan karena kejadian yang menimpa IM2. Mereka bisa bernasib sama jika tidak ada kejelasan hukum," ujar Direktur Eksekutif ICT Watch, Donny Budi Utoyo dalam diskusi "Internet Indonesia, Mau Kita Bawa Kemana?", di Hotel Mercure, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2014).

Pasalnya, kerja sama antara Indosat dan IM2, telah sesuai dengan peraturan yang ada. Bahkan Kementerian Kominfo dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menganggap hal tersebut telah sesuai dengan regulasi yang ada, juga menjadi dasar pijakan bagi perusahaan lainnya.

Yaitu, Pasal 9 ayat (2) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi jo Pasal 13 Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi jo pasal 5 Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 21/2001 tentang Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi.

"Selaku perwakilan dari masyarakat kami mendukung upaya petisi mencari keadilan dan pembebasan Indar Atmanto. Imbas ketidakjelasan tata kelola internet tidak hanya pada pelaku bisnis tetapi juga masyarakat. Ujung-ujungnya masyarakat atau user sendiri yang akan ketakutan untuk menggunakan internet," ujar Donny.

Dijelaskannya, saat ini para penyedia internet sedang menunggu kejelasan dari regulator dan penegak hukum terkait bisnis yang mereka lakukan. Jika ternyata model bisnis mereka dinyatakan bersalah, maka mereka akan men-shut down sistem pelayanan mereka, inilah yang dianalogikan sebagai kiamat internet.

"Jika internet dimatikan, itu bukan salah mereka. Lha daripada dipenjara," tegasnya.

Sementara itu petisi yang digagas penggiat internet dan pakar TI, Onno W Purbo di www.change.org telah tembus 20.000 lebih tanda tangan dukungan.

Sedangkan masyarakat komunikasi dan internet Indonesia yang terdiri atas APJII, Mastel dan Pandi menyatakan keprihatinannya dan mengancam akan mematikan internet di Indonesia karena tidak ingin bernasib sama dengan Indar.

"Daripada masuk penjara, lebih baik dimatikan saja koneksi internetnya kalau setelah dievaluasi satu-dua minggu dari sekarang hasil dari fatwa Mahkamah Agung tetap sama dan berlaku untuk semua,”​​ ujar Ketua Umum APJII, Sammy Pangerapan.
(gpr)
Berita Terkait
Internet Membantu Anak...
Internet Membantu Anak Muda Indonesia tetap Semangat di saat Pandemik
Perbandingan Harga Paket...
Perbandingan Harga Paket Internet Starlink Vs Indosat
Upayakan Kuota Murah...
Upayakan Kuota Murah untuk Mahasiswa, Kemendikbud Gandeng Indosat
Kenaikan Trafik Data...
Kenaikan Trafik Data Diprediksi Mencapai 20 Persen Selama Periode Libur Lebaran 2023
Bukan Hoax, Pakai Indosat...
Bukan Hoax, Pakai Indosat Ooredoo Paket 30GB Cuma Rp1
Indosat Ooredoo Bikin...
Indosat Ooredoo Bikin Layanan iDok dan Smart Asset, Apa Gunanya?
Berita Terkini
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
5 jam yang lalu
YouTube Akan Terjemahkan...
YouTube Akan Terjemahkan Bahasa secara Otomatis dengan AI
1 hari yang lalu
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
1 hari yang lalu
Capek Antre Tiket Bus?...
Capek Antre Tiket Bus? Platform Ini Ubah Perjalananmu Jadi Lebih Asyik dan Hemat
2 hari yang lalu
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan atung Djoser
2 hari yang lalu
Robot Bergabung dengan...
Robot Bergabung dengan Manusia dalam Lomba Maraton di Beijing
2 hari yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved