Twitter Uji Fitur Tombol Buy
Rabu, 10 September 2014 - 10:44 WIB
Twitter Uji Fitur Tombol Buy
A
A
A
CALIFORNIA - Layanan jejaring sosial dan mikroblog daring, Twitter telah membuat langkah pertama ke sektor e-commerce (belanja online) dengan meluncurkan tombol buy (beli).
Seperti dilansir Digitalspy, Rabu (10/9/2014) malam, situs microblogging ini sedang menguji fitur pada sejumlah pengguna terbatas US. Sebanyak 19 mitra telah mendaftar untuk saat ini, termasuk produk dari Demi Lovato, Produk (RED) dan Burberry, dan tiket konser untuk item edisi terbatas.
Tombol akan disajikan dalam Tweets, dan pengguna dapat membeli secara langsung. Dari sana, konsumen melakukan pembayaran dan pengiriman.
Dalam hal ini, Twitter bekerja sama dengan e-commerce spesial Fancy, Gumroad, Musictoday dan Stripe untuk mendapatkan fitur.
"Informasi pembayaran dan pengiriman pengguna dienkripsi dan disimpan dengan aman setelah bertransaksi. Sehingga pengguna dapat dengan mudah membeli sesuatu melalui Twitter di masa depan, tanpa harus memasukkan kembali semua informasi pengguna," pernyataan Twitter lewat sebuah posting blog.
Ditambahkan, pengguna dapat menghapus informasi ini dari akun miliknya. "Kartu kredit pengguna diproses dengan aman dan tidak akan disebarluaskan dengan penjual tanpa izin si pengguna," pungkasnya.
Seperti dilansir Digitalspy, Rabu (10/9/2014) malam, situs microblogging ini sedang menguji fitur pada sejumlah pengguna terbatas US. Sebanyak 19 mitra telah mendaftar untuk saat ini, termasuk produk dari Demi Lovato, Produk (RED) dan Burberry, dan tiket konser untuk item edisi terbatas.
Tombol akan disajikan dalam Tweets, dan pengguna dapat membeli secara langsung. Dari sana, konsumen melakukan pembayaran dan pengiriman.
Dalam hal ini, Twitter bekerja sama dengan e-commerce spesial Fancy, Gumroad, Musictoday dan Stripe untuk mendapatkan fitur.
"Informasi pembayaran dan pengiriman pengguna dienkripsi dan disimpan dengan aman setelah bertransaksi. Sehingga pengguna dapat dengan mudah membeli sesuatu melalui Twitter di masa depan, tanpa harus memasukkan kembali semua informasi pengguna," pernyataan Twitter lewat sebuah posting blog.
Ditambahkan, pengguna dapat menghapus informasi ini dari akun miliknya. "Kartu kredit pengguna diproses dengan aman dan tidak akan disebarluaskan dengan penjual tanpa izin si pengguna," pungkasnya.
(dyt)
