V-Cube Indonesia Target Pendapatan USD1 Juta

Rabu, 27 Agustus 2014 - 10:20 WIB
V-Cube Indonesia Target...
V-Cube Indonesia Target Pendapatan USD1 Juta
A A A
JAKARTA - Penyedia jasa layanan web conference V-Cube Indonesia menargetkan pendapatan USD1 juta (Rp11 miliar) hingga awal 2015 mendatang. Target itu diraih lewat kerjasama dengan berbagai stakeholder yang ada.

Belum lama ini mereka menjalin kerja sama dengan PT Indonesian Cloud, memperluas cakupan pasar ke berbagai perusahaan potensial yang membutuhkan layanan web conference.

”Pasar Indonesia sangat potensial dan masif,” ujar Presiden dan CEO V-Cube Global Service Naoaki Mashita. ”Kami berharap bisa memperluas pasar disini,” tambahnya saat meresmikan kantor baru PT V-Cube Indonesia di Palma One Buliding, Kuningan, Jakarta Selatan.

V-Cube sudah terlebih dulu hadir di Amerika, Malaysia, Singapura, China, Korea Selatan, dan Thailand.

”Solusi web conference seperti V-Cube yang memanfaatkan teknologi cloud dari Indonesian Cloud baru pertama dihadirkan di Indonesia,” ujar Chief Marketing Officer PT Indonesian Cloud Yovanita Cicilia.

Yovanita menambahkan, kami melihat potensi besar. Karena solusi ini memungkinkan proses meeting ataupun komunikasi dilakukan dimana saja. Sehingga perusahaan bisa lebih fokus pada bisnis utama mereka.

Tantangan utama memasarkan teknologi V-Cube, seperti juga diungkapkan oleh Channel Sales Manager V-Cube Indonesia Djoko Kris Sundoro adalah, membuat perusahaan untuk merasakan benefit dari layanan mereka.

”Merubah kebiasaan meeting harus bertemu jadi tantangan tersendiri bagi kami,” tutur Djoko. ”Banyak yang tidak sadar bahwa dengan teknologi web conference, keuntungan meeting online sangat banyak. Mulai memangkas hemat waktu dan biaya, serta efektifitas,” tambahnya.

Apalagi, lanjut Djoko, implementasi layanan V-Cube sangatlah mudah. Karena hanya membutuhkan kecepatan koneksi minimum 512 kbps dan bisa di akses lewat berbagai perangkat seperti laptop, tablet, hingga smartphone.

Kolaborasi teknologi milik Indonesian Cloud juga memungkinkan layanan platform komunikasi seperti audio, chat, document sharing, dan telpon dilakukan langsung melalui sebuah peramban web.

Namun, Djoko sendiri sepenuhnya sadar bahwa sebagai pemain baru target mereka tidak akan memasang target yang tinggi. V-Cube Indonesia memasang target USD1 juta hingga awal 2015 mendatang, mengekor kompetitor yang sudah mapan seperti Oracle Web Conferencing dan Cisco WebEx Web Conferencing.

Beberapa pengguna V-Cube, menurut Djoko, justru berasal dari institusi pendidikan seperti universitas. ”Karena layanan kami sangat mumpuni digunakan untuk komunikasi jarak jauh, seperti webinar (web-seminar),” paparnya.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0582 seconds (0.1#10.140)