Persaingan Apple dan Samsung Berlanjut
A
A
A
NEW YORK - Raksasa Apple memutuskan memikirkan kembali perjanjiannya dengan TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.) mengenai produksi mikroprosesor untuk smartphone dan perangkat lain. Langkah ini diambil setelah perusahaan asal negeri adidaya itu mengetahui Samsung akan memasok chip smartphone 14 nanometer dengan proporsi lebih besar dari TSMC di paruh kedua 2015.
Dilansir dari BGR, Jumat (18/7/2014), sebuah catatan yang dikeluarkan pada Rabu, Analis KGI Securities, Michael Liu memperingatkan para klien bahwa Apple akan mengembalikan Samsung sebagai pemasok utama chip smartphone tahun depan, meskipun ia tidak mengungkapkan sumbernya.
Commercial Times dan Economic Daily News menindaklanjuti pada Kamis kemarin, melaporkan bahwa Qualcomm mulai bekerja dengan Samsung untuk memproduksi chip dan pesanan telah diterima.
Laporan-laporan ini menyebabkan saham TSMC menurun 5,75%. Setelah sehari sebelumnya, merekam keuntungan tertinggi kuartalan. TSMC mungkin harus mengevaluasi kembali target pertumbuhan pendapatan sebesar 20% untuk 2014.
Analis Yuanta Securities, George Chang menghadiri konferensi investor TSMC, dan ia percaya laporan tersebut masih sebatas spekulasi. "Kami bahkan belum melihat iPhone 6, jadi terlalu dini untuk mengatakan apa-apa tentang produk masa depan," ucapnya.
Sebelumnya, sebagai upaya untuk lebih menjauhkan diri dari persaingannya dengan Samsung, Apple menandatangani perjanjian dengan TSMC mengenai mikroprosesor untuk smartphone dan perangkat lain musim panas lalu.
Dilansir dari BGR, Jumat (18/7/2014), sebuah catatan yang dikeluarkan pada Rabu, Analis KGI Securities, Michael Liu memperingatkan para klien bahwa Apple akan mengembalikan Samsung sebagai pemasok utama chip smartphone tahun depan, meskipun ia tidak mengungkapkan sumbernya.
Commercial Times dan Economic Daily News menindaklanjuti pada Kamis kemarin, melaporkan bahwa Qualcomm mulai bekerja dengan Samsung untuk memproduksi chip dan pesanan telah diterima.
Laporan-laporan ini menyebabkan saham TSMC menurun 5,75%. Setelah sehari sebelumnya, merekam keuntungan tertinggi kuartalan. TSMC mungkin harus mengevaluasi kembali target pertumbuhan pendapatan sebesar 20% untuk 2014.
Analis Yuanta Securities, George Chang menghadiri konferensi investor TSMC, dan ia percaya laporan tersebut masih sebatas spekulasi. "Kami bahkan belum melihat iPhone 6, jadi terlalu dini untuk mengatakan apa-apa tentang produk masa depan," ucapnya.
Sebelumnya, sebagai upaya untuk lebih menjauhkan diri dari persaingannya dengan Samsung, Apple menandatangani perjanjian dengan TSMC mengenai mikroprosesor untuk smartphone dan perangkat lain musim panas lalu.
(dyt)