Facebook Diselidiki Berbagai Pihak
Kamis, 03 Juli 2014 - 14:38 WIB
Facebook Diselidiki Berbagai Pihak
A
A
A
CALIFORNIA - Perusahaan layanan jejaring sosial Facebook baru-baru ini mengungkapkan hasil riset eksperimen emotion yang menyebabkan kritikan dari pengguna dan non pengguna. Jaringan sosial tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh Kantor Komisaris Informasi dan lembaga lainnya.
Dilansir dari Slashgear, Kamis (3/7/2014), menurut laporan New York Times, Kantor Komisaris Informasi di Inggris sedang menangani masalah tersebut, apakah riset percobaan yang terjadi termasuk pelanggaran privasi.
Selain itu, Kantor Komisaris Perlindungan Data di Irlandia juga menyelidiki masalah ini, setelah dikabarkan Facebook mengirim beberapa pertanyaan tentang riset percobaan tersebut.
Lembaga perlindungan data mencari titik permasalahan, tapi tak satu pun dari lembaga tersebut yang melakukan investigasi resmi untuk melihat apakah penyelidikan resmi diperlukan. Mereka juga perlu tahu Federal Trade Commission (FTC) diperlukan untuk penyelidikan terhadap kasus yang sama.
Sementara itu, juru bicara lembaga perlindungan data di Inggris akan menanyakan hal ini kepada pihak Facebook. "Kami menyadari masalah ini, dan akan berbicara kepada Facebook, serta liasing dengan otoritas perlindungan data Irlandia, untuk mempelajari lebih lanjut tentang keadaan ini," ucapnya.
Dilansir dari Slashgear, Kamis (3/7/2014), menurut laporan New York Times, Kantor Komisaris Informasi di Inggris sedang menangani masalah tersebut, apakah riset percobaan yang terjadi termasuk pelanggaran privasi.
Selain itu, Kantor Komisaris Perlindungan Data di Irlandia juga menyelidiki masalah ini, setelah dikabarkan Facebook mengirim beberapa pertanyaan tentang riset percobaan tersebut.
Lembaga perlindungan data mencari titik permasalahan, tapi tak satu pun dari lembaga tersebut yang melakukan investigasi resmi untuk melihat apakah penyelidikan resmi diperlukan. Mereka juga perlu tahu Federal Trade Commission (FTC) diperlukan untuk penyelidikan terhadap kasus yang sama.
Sementara itu, juru bicara lembaga perlindungan data di Inggris akan menanyakan hal ini kepada pihak Facebook. "Kami menyadari masalah ini, dan akan berbicara kepada Facebook, serta liasing dengan otoritas perlindungan data Irlandia, untuk mempelajari lebih lanjut tentang keadaan ini," ucapnya.
(dyt)
