Telkom Targetkan 100 ribu UMKM Pengguna SCC
Jum'at, 27 Juni 2014 - 19:45 WIB

Telkom Targetkan 100 ribu UMKM Pengguna SCC
A
A
A
BANDUNG - PT Telekomunikasi Tbk. (Telkom) menargetkan 100.000 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi pengguna STAR Contact Center (SCC). Sebuah program layanan Contact Center khusus yang ditujukan bagi para pelaku UMKM.
Potensi UMKM di Indonesia dipandang sangatlah besar, namun belum tergarap dengan maksimal. Apalagi, masih banyak UMKM yang buta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Direktur Entreprise dan Business Service Telkom M. Awaludin mengatakan, pihaknya mencoba menawarkan solusi bagi permasalahan pemanfaatan IT tersebut.
“Saat ini UMKM yang sudah tergabung dalam komunitas kami (indipreneur) sudah sekitar 900.000. Kami berharap pada bulan Agustus nanti UMKM yang bergabung sudah mencapai 1 juta,” kata Awaludin selepas acara peluncuran STAR Contact Center yang berlangsung di kantor layanan Infomedia Bandung, Jumat (27/6).
Awal menyebutkan, di akhir tahun ini targetnya 10% UMKM yang masuk komunitas indipreneur bisa menjadi pengguna STAR Contact Center. “Program ada untuk membantu mendorong UMKM menjadi UMKM yang maju, modern, dan mandiri. Kalau UMKMnya maju, dipastikan Telkom pun bakal maju,” sambungnya.
Terkait harga, kata Awaludin, bisa dibicarakan bersama dengan konsep borongan sehingga UMKM tidak harus merogoh kocek terlalu dalam.
“Paket layanan contact center ini terbagi dalam dua pilihan, yaitu Paket Perdana (untuk layanan voice based) dan Combo (untuk layanan multi center) dengan harga mulai Rp 750.000/bulan. Khusus untuk member SME Indonesia Bisa kami menawarkan harga khusus sebesar Rp 300.000/bulan,” terang Awal.
Pelaku bisnis UMKM, Awaludin menjamin, tidak perlu khawatir lagi terhadap kualitas dan kerahasiaan layanan contact center, karena keseluruhan aspek security, reliability infrastrukturnya dijamin oleh Telkom. Sehingga dapat berfokus pada bisnis inti dan melakukan investasi pada area lain yang lebih penting.
“Contact center ini bukan hal yang baru bagi kami, sudah berpuluh tahun yang lalu kami memulainya. Hanya dulu kami melayani perusahaan besar. Baru kali ini kami mencoba menyasar UMKM dengan STAR contact center ini,”
Direktur Utama Infomedia Joni Santoso mengatakan, agen yang ada saat ini sebanyak 11.000 orang dengan 7.000 kursi yang melayani 100 contact center perusahaan besar. “Semua agen kami sudah terlatih dan bisa melayani setiap saat. 24 jam/hari, 7 hari/minggu,” ujarnya.
Joni menambahkan pihaknya sudah sangat siap jika ke depan akan terjadi lonjakan pengguna contact center. pihaknya akan menyiapkan lebih banyak lagi agen jika memang dibutuhkan. Satu agen kami bisa melayani contact center untuk 40 UMKM.
Potensi UMKM di Indonesia dipandang sangatlah besar, namun belum tergarap dengan maksimal. Apalagi, masih banyak UMKM yang buta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Direktur Entreprise dan Business Service Telkom M. Awaludin mengatakan, pihaknya mencoba menawarkan solusi bagi permasalahan pemanfaatan IT tersebut.
“Saat ini UMKM yang sudah tergabung dalam komunitas kami (indipreneur) sudah sekitar 900.000. Kami berharap pada bulan Agustus nanti UMKM yang bergabung sudah mencapai 1 juta,” kata Awaludin selepas acara peluncuran STAR Contact Center yang berlangsung di kantor layanan Infomedia Bandung, Jumat (27/6).
Awal menyebutkan, di akhir tahun ini targetnya 10% UMKM yang masuk komunitas indipreneur bisa menjadi pengguna STAR Contact Center. “Program ada untuk membantu mendorong UMKM menjadi UMKM yang maju, modern, dan mandiri. Kalau UMKMnya maju, dipastikan Telkom pun bakal maju,” sambungnya.
Terkait harga, kata Awaludin, bisa dibicarakan bersama dengan konsep borongan sehingga UMKM tidak harus merogoh kocek terlalu dalam.
“Paket layanan contact center ini terbagi dalam dua pilihan, yaitu Paket Perdana (untuk layanan voice based) dan Combo (untuk layanan multi center) dengan harga mulai Rp 750.000/bulan. Khusus untuk member SME Indonesia Bisa kami menawarkan harga khusus sebesar Rp 300.000/bulan,” terang Awal.
Pelaku bisnis UMKM, Awaludin menjamin, tidak perlu khawatir lagi terhadap kualitas dan kerahasiaan layanan contact center, karena keseluruhan aspek security, reliability infrastrukturnya dijamin oleh Telkom. Sehingga dapat berfokus pada bisnis inti dan melakukan investasi pada area lain yang lebih penting.
“Contact center ini bukan hal yang baru bagi kami, sudah berpuluh tahun yang lalu kami memulainya. Hanya dulu kami melayani perusahaan besar. Baru kali ini kami mencoba menyasar UMKM dengan STAR contact center ini,”
Direktur Utama Infomedia Joni Santoso mengatakan, agen yang ada saat ini sebanyak 11.000 orang dengan 7.000 kursi yang melayani 100 contact center perusahaan besar. “Semua agen kami sudah terlatih dan bisa melayani setiap saat. 24 jam/hari, 7 hari/minggu,” ujarnya.
Joni menambahkan pihaknya sudah sangat siap jika ke depan akan terjadi lonjakan pengguna contact center. pihaknya akan menyiapkan lebih banyak lagi agen jika memang dibutuhkan. Satu agen kami bisa melayani contact center untuk 40 UMKM.
(dol)