Alarm Pencuri Lookout Tampilkan Wajah Pencuri
A
A
A
NEW YORK - Menurut para ahli keamanan mobile di Lookout, lebih dari 1 dari 10 pemilik smartphone di Amerika Serikat (AS) handset-nya telah dicuri di beberapa lokasi. Untuk itu perusahaan ini merilis Alarm Pencuri, sistem pemulihan pencurian baru versi baru dengan fitur tambahan dari "Find My iPhone", fitur keamanan keluaran Apple.
"Lookout mendedikasikan untuk memerangi pencurian smartphone," kata Pendiri Lookout Kevin Mahaffey, seperti dilansir dari BGR, Kamis (29/5/2014).
Dia menambahkan, masalah pencurian tumbuh begitu besar, hampir 70% dari korban pencurian telepon tidak pernah mendapatkan telepon mereka kembali.
"Ini tidak benar. Karena itulah kami putuskan untuk membuat Alarm Pencuri. Layanan real-time yang cerdas sebagai senjata pengguna melalui informasi yang mereka butuhkan untuk mendapatkan perangkat dan data mereka kembali," tutur Mahaffey.
Fitur Alarm Pencurian baru buatan Lookout adalah tidak hanya solusi pasif. Sistem ini bisa mengetahui apa yang pencuri lakukan ketika mereka mencuri telepon, dan memberitahu kepada pengguna ketika ponsel mereka dicuri.
Sebagai contoh, jika seseorang mencuri ponsel Anda dan mencoba untuk mengaktifkan mode pesawat, memasuki passcode yang salah, ternyata telepon mati atau SIM terblokir. Alarm Pencuri akan mengenali tindakan ini dan mengirim peringatan kepada pemilik telepon dalam bentuk email yang berisi foto si pencuri yang ditangkap secara otomatis, serta peta lokasi telepon.
Ahli keamanan mobile di Lookout memaparkan, sebanyak 68% dari pemilik smartphone tidak dapat menemukan kembali perangkat yang tercuri. Masalah pencurian smartphone jelas masalah serius.
Bahkan, NYPD baru-baru ini menyatakan bahwa Apple yang harus disalahkan untuk tingkat kejahatan pencurian iPhone dan iPad meningkat di New York City tahun lalu.
Pencuri tidak akan berhenti mencuri smartphone dalam waktu dekat, jadi saatnya untuk mencegah pencurian dan pemulihan sistem.
"Lookout mendedikasikan untuk memerangi pencurian smartphone," kata Pendiri Lookout Kevin Mahaffey, seperti dilansir dari BGR, Kamis (29/5/2014).
Dia menambahkan, masalah pencurian tumbuh begitu besar, hampir 70% dari korban pencurian telepon tidak pernah mendapatkan telepon mereka kembali.
"Ini tidak benar. Karena itulah kami putuskan untuk membuat Alarm Pencuri. Layanan real-time yang cerdas sebagai senjata pengguna melalui informasi yang mereka butuhkan untuk mendapatkan perangkat dan data mereka kembali," tutur Mahaffey.
Fitur Alarm Pencurian baru buatan Lookout adalah tidak hanya solusi pasif. Sistem ini bisa mengetahui apa yang pencuri lakukan ketika mereka mencuri telepon, dan memberitahu kepada pengguna ketika ponsel mereka dicuri.
Sebagai contoh, jika seseorang mencuri ponsel Anda dan mencoba untuk mengaktifkan mode pesawat, memasuki passcode yang salah, ternyata telepon mati atau SIM terblokir. Alarm Pencuri akan mengenali tindakan ini dan mengirim peringatan kepada pemilik telepon dalam bentuk email yang berisi foto si pencuri yang ditangkap secara otomatis, serta peta lokasi telepon.
Ahli keamanan mobile di Lookout memaparkan, sebanyak 68% dari pemilik smartphone tidak dapat menemukan kembali perangkat yang tercuri. Masalah pencurian smartphone jelas masalah serius.
Bahkan, NYPD baru-baru ini menyatakan bahwa Apple yang harus disalahkan untuk tingkat kejahatan pencurian iPhone dan iPad meningkat di New York City tahun lalu.
Pencuri tidak akan berhenti mencuri smartphone dalam waktu dekat, jadi saatnya untuk mencegah pencurian dan pemulihan sistem.
(dyt)