T-Mobile incar USD1 miliar dari merger
A
A
A
Sindonews.com - Jika rencana merger gagal meloloskan T-Mobile dan Sprint, dalam pengawasan ketat dari Federal Communications Commission (FCC), perusahaan besar T-Mobile Deutsche Telekom tetap menginginkan dana tunai.
Dilansir dari Slashgear, Senin (12/5/2014) sebuah laporan The Wall Street Journal, menjelaskan perusahaan Jerman tersebut menginginkan dana sebesar USD1 miliar, dan perlindungan secara eksekutif terhadap T-Mobile.
Deutsche Telekom memiliki 67 persen saham agar T-Mobile tetap utuh. Laporan The Wall Street Journal, Deutsche Telekom, menyebutkan akan berupaya untuk melindungi mereka selama masih dalam pengawasan FCC.
Jadi apabila T-Mobile berakhir gagal dengan merger, ini bukan untuk pertama kalinya. Sebelumnya, hal yang sama pernah terjadi dengan AT&T yang gagal dalam pengambilalihan pada tahun lalu, di mana T-Mobile berjalan sendiri dengan miliaran dolar.
Dilansir dari Slashgear, Senin (12/5/2014) sebuah laporan The Wall Street Journal, menjelaskan perusahaan Jerman tersebut menginginkan dana sebesar USD1 miliar, dan perlindungan secara eksekutif terhadap T-Mobile.
Deutsche Telekom memiliki 67 persen saham agar T-Mobile tetap utuh. Laporan The Wall Street Journal, Deutsche Telekom, menyebutkan akan berupaya untuk melindungi mereka selama masih dalam pengawasan FCC.
Jadi apabila T-Mobile berakhir gagal dengan merger, ini bukan untuk pertama kalinya. Sebelumnya, hal yang sama pernah terjadi dengan AT&T yang gagal dalam pengambilalihan pada tahun lalu, di mana T-Mobile berjalan sendiri dengan miliaran dolar.
(dyt)