Impian Jobs gantikan Flash dengan HTML5 segera terwujud
A
A
A
Sindonews.com - Pendiri Apple, Steve Jobs mendambakan digantinya Flash sejak 2010. Menurutnya, teknologi video itu akan cepat dimakan zaman dan segera tergantikan dengan HTML5. Hingga kini Falsh masih digunakan, namun CEO Rapt Media, Erika Trautman berpikir bahwa kini tiba waktunya bagi HTML5.
Trautman dalam sebuah wawancara dengan Next Web, seperti dilansir BGR, Selasa (22/4/2014) mengatakan bahwa revolusi mobile dipimpin oleh iOS dan Android, membuat Flash semakin tidak relevan. Terutama bagi yang menggunakan smartphone dan tabletnya untuk surving web.
"Sejak diperkenalkan HTML5, ponsel disebut-sebut memiliki keuntungan terbesar," tulisnya. "Dan karena iOS dan banyak perangkat Android tidak mendukung Flash, Flash terikat untuk penggunaan pada PC. Menurut Gartner dari 2012-2013 PC mengalami penurunan pengiriman sekitar 10 persen," jelas Trautman.
Dia menambahkan bahwa HTML5 lebih banyak membantu bagi pembuat game online berbasis web. Video HTML5 dianggap lebih alami untuk optimasi mesin pencari (SEO) dibandingkan video Flash.
Melihat kelebihan ini, bukan lantas menggantikan segera Flash yang sudah menjadi standar untuk video web. Namun, seiring dengan pemanfaatan mobile video yang semakin tinggi, waktunya HTML5 untuk bersinar.
Trautman dalam sebuah wawancara dengan Next Web, seperti dilansir BGR, Selasa (22/4/2014) mengatakan bahwa revolusi mobile dipimpin oleh iOS dan Android, membuat Flash semakin tidak relevan. Terutama bagi yang menggunakan smartphone dan tabletnya untuk surving web.
"Sejak diperkenalkan HTML5, ponsel disebut-sebut memiliki keuntungan terbesar," tulisnya. "Dan karena iOS dan banyak perangkat Android tidak mendukung Flash, Flash terikat untuk penggunaan pada PC. Menurut Gartner dari 2012-2013 PC mengalami penurunan pengiriman sekitar 10 persen," jelas Trautman.
Dia menambahkan bahwa HTML5 lebih banyak membantu bagi pembuat game online berbasis web. Video HTML5 dianggap lebih alami untuk optimasi mesin pencari (SEO) dibandingkan video Flash.
Melihat kelebihan ini, bukan lantas menggantikan segera Flash yang sudah menjadi standar untuk video web. Namun, seiring dengan pemanfaatan mobile video yang semakin tinggi, waktunya HTML5 untuk bersinar.
(dyt)