Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
iPhone 6 naik harga?
iPhone 6 naik harga?
A
A
A
Sindonews.com - Apple berencana mematok harga lebih tinggi untuk iPhone 6 dibandingkan dengan iPhone 5S ketika peluncuran.
Seperti laporan dilansir Digitalspy, Rabu (16/4/2014) Analis Jefferies, Peter Misek mengklaim, bahwa perusahaan Cupertino telah mengadakan pembicaraan dengan jaringan AS tentang menaikkan biaya handset sekitar USD100 (£60). Namun, konsumen tidak diharapkan menanggung penuh beban dari kenaikan harga ini. Operator akan menanggung sendiri sebagian besar tambahan biaya.
Belum jelas apakah ada kemungkinan Apple menerapkan strategi yang sama di Eropa. Tapi Misek percaya, bahwa menawarkan handset andalannya dengan harga lebih tinggi bisa mendukung operasional perusahaan.
"Kemungkinan pada awalnya tampak terlalu mengada-ada, mengingat kekhawatiran investor mengenai kemungkinan pemotongan harga subsidi operator dan handset karena kejenuhan smartphone dan kurangnya diferensiasi," kata Misek.
Misek menambahkan, pihaknya berpikir kurangnya diferensiasi justru bisa menjadi alasan mengapa Apple mungkin bisa mendapatkan kenaikan harga. "Operator menyadari bahwa iPhone 6 kemungkinan akan menjadi satu-satunya ponsel high-end yang layak diluncurkan tahun ini," papar Misek.
Apple belum mengumumkan secara resmi iPhone 6 hingga akhir tahun ini. Tetapi perusahaan telah tmembuat debut iOS 8 di Konferensi Pengembang Dunia, Juni mendatang.
Seperti laporan dilansir Digitalspy, Rabu (16/4/2014) Analis Jefferies, Peter Misek mengklaim, bahwa perusahaan Cupertino telah mengadakan pembicaraan dengan jaringan AS tentang menaikkan biaya handset sekitar USD100 (£60). Namun, konsumen tidak diharapkan menanggung penuh beban dari kenaikan harga ini. Operator akan menanggung sendiri sebagian besar tambahan biaya.
Belum jelas apakah ada kemungkinan Apple menerapkan strategi yang sama di Eropa. Tapi Misek percaya, bahwa menawarkan handset andalannya dengan harga lebih tinggi bisa mendukung operasional perusahaan.
"Kemungkinan pada awalnya tampak terlalu mengada-ada, mengingat kekhawatiran investor mengenai kemungkinan pemotongan harga subsidi operator dan handset karena kejenuhan smartphone dan kurangnya diferensiasi," kata Misek.
Misek menambahkan, pihaknya berpikir kurangnya diferensiasi justru bisa menjadi alasan mengapa Apple mungkin bisa mendapatkan kenaikan harga. "Operator menyadari bahwa iPhone 6 kemungkinan akan menjadi satu-satunya ponsel high-end yang layak diluncurkan tahun ini," papar Misek.
Apple belum mengumumkan secara resmi iPhone 6 hingga akhir tahun ini. Tetapi perusahaan telah tmembuat debut iOS 8 di Konferensi Pengembang Dunia, Juni mendatang.
(dyt)
Explore More