Alibaba ambil alih Hundsun Technologies
A
A
A
Sindonews.com - Pendiri Holding Alibaba Group China, Jack Ma, perusahaan e-commerce terbesar di dunia, berencana membayar 3,3 miliar Yuan (USD531,78 juta) untuk mengambil alih saham perusahaan software keuangan, Hundsun Technologies.
Hundsun Technologies mengatakan 20,6 persen sahamnya dimiliki oleh Hundsun Group, akan menjual seluruhnya ke Zhejiang Finance Credit Network Technology, perusahaan yang 99 persen kepemilikannya atas nama Ma, seperti yang dilansir Reuters, Kamis (3/4/2014).
Kondisi ini membuat Ma memegang kendali atas saham Hundsun Technologies, seperti dalam pernyataan perusahaan pada Bursa Saham Shanghai.
Langkah Ma ini menunjukkan keinginannya untuk menggerakkan dan merubah sektor layanan keuangan Cina, yang merupakan bagian bisnis Alibaba, Joe Tsai, pria yang mengontrol perusahaan untuk menghindari pencatatan AS.
"Perusahaan yang terdaftar dan saham-sahamnya akan di-maintain sendiri meliputi SDM, modal, keuangan, struktur dan operasionalnya," ujar pihak Hundsun Technologies.
Hingga 12 bulan ke depan Hundsun tidak memiliki rencana mengubah bisnis utama perusahaan dan melakukan penyesuaian yang signifikan lainnya, dan akan tetap menyediakan produk dan layanan IT keuangan, seperti yang disampaikan dalam dokumen di Bursa Saham Shanghai.
Hundsun Technologies mengatakan 20,6 persen sahamnya dimiliki oleh Hundsun Group, akan menjual seluruhnya ke Zhejiang Finance Credit Network Technology, perusahaan yang 99 persen kepemilikannya atas nama Ma, seperti yang dilansir Reuters, Kamis (3/4/2014).
Kondisi ini membuat Ma memegang kendali atas saham Hundsun Technologies, seperti dalam pernyataan perusahaan pada Bursa Saham Shanghai.
Langkah Ma ini menunjukkan keinginannya untuk menggerakkan dan merubah sektor layanan keuangan Cina, yang merupakan bagian bisnis Alibaba, Joe Tsai, pria yang mengontrol perusahaan untuk menghindari pencatatan AS.
"Perusahaan yang terdaftar dan saham-sahamnya akan di-maintain sendiri meliputi SDM, modal, keuangan, struktur dan operasionalnya," ujar pihak Hundsun Technologies.
Hingga 12 bulan ke depan Hundsun tidak memiliki rencana mengubah bisnis utama perusahaan dan melakukan penyesuaian yang signifikan lainnya, dan akan tetap menyediakan produk dan layanan IT keuangan, seperti yang disampaikan dalam dokumen di Bursa Saham Shanghai.
(dyt)