Gaji Shin melebihi bos Apple Tim Cook
A
A
A
PERSAINGAN raksasa vendor dunia, Samsung dengan Apple tidak hanya dalam inovasi produk dan bisnis. Urusan pembayaran gaji dan bonus jajaran eksekutif pun menjadi sorotan.
Dilansir dari Reuters, Senin (31/3/2014) malam, Kepala Bisnis Mobile Samsung Electronics Co, JK Shin dilaporkan menerima bayaran hingga USD5,8 juta pada 2013. Angka itu mengalahkan pesaing utamanya, bos Apple Inc.
Perusahaan teknologi terbesar di dunia itu menyebutkan, Shin mendapatkan paket pembayaran termasuk gaji pokok sebesar 1,17 miliar won dan 1,6 miliar won dalam insentif dan bonus kinerja.
Sebagai perbandingan, CEO Apple Tim Cook pada 2013 hanya menerima USD4,25 juta, naik sedikit dari tahun sebelumnya sebesar USD4,17 juta.
Shin, yang telah memimpin bisnis Samsung mobile sejak 2009, pada awal peluncuran handset andalannya, Galaxy, membantu menggeser Apple di pasar smartphone global dan membela hak paten perusahaan di sejumlah negara.
Otoritas keuangan Korea Selatan mengubah peraturan pada akhir tahun lalu, agar perusahaan yang terdaftar menyertakan rincian kompensasi tahunan para eksekutifnya yang berpenghasilan lebih dari 500 juta won dalam laporan bisnis mereka.
Namun, langkah ini menuai beberapa kritik karena tidak memberikan penjelasan rinci gaji dari beberapa pemilik konglomerat besar, karena mereka dianggap non-eksekutif.
Dilansir dari Reuters, Senin (31/3/2014) malam, Kepala Bisnis Mobile Samsung Electronics Co, JK Shin dilaporkan menerima bayaran hingga USD5,8 juta pada 2013. Angka itu mengalahkan pesaing utamanya, bos Apple Inc.
Perusahaan teknologi terbesar di dunia itu menyebutkan, Shin mendapatkan paket pembayaran termasuk gaji pokok sebesar 1,17 miliar won dan 1,6 miliar won dalam insentif dan bonus kinerja.
Sebagai perbandingan, CEO Apple Tim Cook pada 2013 hanya menerima USD4,25 juta, naik sedikit dari tahun sebelumnya sebesar USD4,17 juta.
Shin, yang telah memimpin bisnis Samsung mobile sejak 2009, pada awal peluncuran handset andalannya, Galaxy, membantu menggeser Apple di pasar smartphone global dan membela hak paten perusahaan di sejumlah negara.
Otoritas keuangan Korea Selatan mengubah peraturan pada akhir tahun lalu, agar perusahaan yang terdaftar menyertakan rincian kompensasi tahunan para eksekutifnya yang berpenghasilan lebih dari 500 juta won dalam laporan bisnis mereka.
Namun, langkah ini menuai beberapa kritik karena tidak memberikan penjelasan rinci gaji dari beberapa pemilik konglomerat besar, karena mereka dianggap non-eksekutif.
(dmd)