Baidu kejar pengguna smartphone

Sindonews.com - Perusahaan Internet China, Baidu Inc siap melakukan lebih banyak akuisisi tahun ini guna menarik perhatian para pengguna smartphone untuk memasuki layanan dan strategi yang akan meletakkannya pada jalur persaingan dengan rival lebih besar, seperti Tencent Holdings Ltd.

Chief Executive Baidu, Robin Li rela mengorbankan pertumbuhan laba tahun ini, demi menguasai banyak saham di perusahaan bidikannya. "Setiap kali ada kesempatan untuk melakukan akuisisi di waktu yang baik atau sumber daya, kita akan terbuka untuk itu," kata Li, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (27/2/2014).

Baidu berusaha mengejar Tencent, pemilik WeChat, aplikasi messaging populer dan e-commerce dari raksasa Alibaba Group Holding Ltd, dalam upaya mendominasi screen fase di China, pasar smartphone terbesar di dunia. Apalagi lebih dari 80 persen pengguna internet mengakses web melalui perangkat mobile.

Jauh-jauh hari Tencent dan Alibaba telah menghabiskan banyak uang untuk akuisisi dalam mengintensifkan persaingan di setiap target pengambilalihan potensial.

Analis Citibank, Muzhi Li mengatakan, tahun ini bisa melihat perusahaan-perusahaan internet menghabiskan sejumlah catatan dalam dolar untuk buyout.

Baidu sendiri ingin fokus pada layanan game, musik dan media sosial, serta memperluas layanan berbasis lokasi, termasuk menggabungkan software peta dengan mengakuisisi bisnis group-buying Nuomi.