Sosial media picu pertumbuhan e-commerce di Indonesia

Rabu, 26 Februari 2014 - 15:03 WIB
Sosial media picu pertumbuhan e-commerce di Indonesia
Sosial media picu pertumbuhan e-commerce di Indonesia
A A A
Sindonews.com - Tingginya adopsi sosial media di masyarakat ternyata punya dampak terhadap pertumbuhan UKM online serta keinginan belanja masyarakat secara online.

Jejaring sosial seperti Facebook ataupun Instagram, misalnya, memudahan pemilik usaha untuk bisa berjualan dan calon pembeli untuk langsung berbelanja. Keduanya disatukan di media yang relevan untuk semua orang: jejaring sosial.

Kemudahan fasilitas yang ditawarkan, tanpa adanya biaya sewa lapak berjualan, serta tidak perlu repot menjajakan di banyak daerah membuat sistem belanja online semakin digemari.

Berdasarkan survei Markplus Insight, jumlah pengguna Internet di Indonesia pada 2013 silam mencapai 74,57 juta orang, naik 22 persen dibanding 2012 yang sekitar 62 juta. Alhasil, Indonesia menjadi pasar internet kelima terbesar di Asia, setelah China, Jepang, India dan Korea Selatan.

Ketua Umum idEA (Indonesian E-commerce Association) Daniel Tumiwa menegaskan, berkembangnya bisnis online tak lepas dari kemudahan akses Internet.

Data AC Nielsen menyebut bahwa saat ini sekitar 48 persen dari pengguna internet di Indonesia terhubung lewat ponsel (dengan indikasi terus meningkat).

"Kecenderungan ini akan terus berlanjut. Data menunjukkan bahwa 53 persen pengguna internet di Indonesia mengaku akan mengakses internet melalui ponsel mereka," tambah Daniel.

Tingginya pengguna Internet, menurut Daniel, dapat diartikan dengan semakin besarnya peluang e-commerce. ”Dengan maraknya penawaran belanja online ini, tentunya semakin besar persaingan yang mengharuskan situs-situs belanja online menyediakan barang yang lebih menarik, variatif, kompetitif, aman, dan cepat," jelasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7116 seconds (0.1#10.140)