E-Commerce Pastikan PSBB Tak Ganggu Pengiriman Barang ke Pelanggan
A
A
A
JAKARTA - Blibli memastikan pengoperasian sistem logistiknya akan berjalan normal di tengah terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) No 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Di saat mobilitas terbatas akibat COVID-19, e-commerce seperti Blibli menjadi tumpuan baik bagi para merchant dan pelanggan dalam melaksanakan aktifitas ritel. “Blibli bertanggung jawab untuk memastikan bahwa keseluruhan rantai logistik, yang merupakan tulang punggung e-commerce, berjalan lancar dan tanpa henti,” kata Lisa Widodo, Executive Vice President (EVP) of Operations Blibli, dalam keterangan resminya, Selasa (7/4/2020).
Lisa menambahkan, hadirnya infrastruktur logistik milik Blibli di lokasi strategis memungkinkan Blibli mengontrol proses dan menjaga kualitas layanan logistik. Saat ini, Blibli menjalankan 20 warehouse dan 32 hub yang tersebar di 15 kota besar, termasuk Jabodetabek, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Makassar.
Setiap warehouse didukung oleh armada kurir pengiriman BES, yang menjaga agar pengiriman paket dapat dilakukan dengan cepat dan pelanggan menerima pesanan tepat waktu. “Kami mempunyai jaringan warehouse milik sendiri yang diperkuat dengan tim armada BES. Ini menjadi keunggulan kami dalam mengontrol penuh pengoperasian dan kualitas layanan logistik kami, termasuk Same Day Delivery, saat situasi apapun,” imbuh Lisa.
Seluruh infrastruktur logistik ini terbuka digunakan oleh para merchant, mulai dari perusahaan fast moving consumer goods (FMCG) hingga UMKM, agar mereka tidak terdampak oleh pembatasan pergerakan. Perusahaan-perusahaan ini bisa menempatkan stok barang di warehouse Blibli dan saat ada pemesanan, pihaknya otomatis mengatur pengiriman paket.
“Kami pun telah bekerja sama dengan berbagai UMKM, termasuk penyedia beras, untuk menaruh stok di warehouse dan mengirim pesanan ke para pelanggan,” pungkasnya.
Di saat mobilitas terbatas akibat COVID-19, e-commerce seperti Blibli menjadi tumpuan baik bagi para merchant dan pelanggan dalam melaksanakan aktifitas ritel. “Blibli bertanggung jawab untuk memastikan bahwa keseluruhan rantai logistik, yang merupakan tulang punggung e-commerce, berjalan lancar dan tanpa henti,” kata Lisa Widodo, Executive Vice President (EVP) of Operations Blibli, dalam keterangan resminya, Selasa (7/4/2020).
Lisa menambahkan, hadirnya infrastruktur logistik milik Blibli di lokasi strategis memungkinkan Blibli mengontrol proses dan menjaga kualitas layanan logistik. Saat ini, Blibli menjalankan 20 warehouse dan 32 hub yang tersebar di 15 kota besar, termasuk Jabodetabek, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Makassar.
Setiap warehouse didukung oleh armada kurir pengiriman BES, yang menjaga agar pengiriman paket dapat dilakukan dengan cepat dan pelanggan menerima pesanan tepat waktu. “Kami mempunyai jaringan warehouse milik sendiri yang diperkuat dengan tim armada BES. Ini menjadi keunggulan kami dalam mengontrol penuh pengoperasian dan kualitas layanan logistik kami, termasuk Same Day Delivery, saat situasi apapun,” imbuh Lisa.
Seluruh infrastruktur logistik ini terbuka digunakan oleh para merchant, mulai dari perusahaan fast moving consumer goods (FMCG) hingga UMKM, agar mereka tidak terdampak oleh pembatasan pergerakan. Perusahaan-perusahaan ini bisa menempatkan stok barang di warehouse Blibli dan saat ada pemesanan, pihaknya otomatis mengatur pengiriman paket.
“Kami pun telah bekerja sama dengan berbagai UMKM, termasuk penyedia beras, untuk menaruh stok di warehouse dan mengirim pesanan ke para pelanggan,” pungkasnya.
(mim)