Chipset Exynos 990 Dibandingkan Snapdragon 865, Begini Pembelaan Samsung

Selasa, 07 April 2020 - 05:00 WIB
Chipset Exynos 990 Dibandingkan Snapdragon 865, Begini Pembelaan Samsung
Chipset Exynos 990 Dibandingkan Snapdragon 865, Begini Pembelaan Samsung
A A A
SEOUL - Chipset besutan Samsung, terutama untuk ponsel flagship, tengah dihujani kritik. Itu dikarenakan Samsung memutuskan untuk menghidupkan tiga model andalan barunya dengan platform mobile Qualcomm Snapdragon 865, kecuali di Eropa.

Di Benua Biru, Galaxy S20, Galaxy S20 + (Plus), dan Galaxy S20 Ultra 5G dilengkapi Exynos 990 SoC yang diproduksi sendiri oleh Samsung. Secara historis, ponsel Galaxy S yang dijual di AS dan China akan dilengkapi dengan chipset Snapdragon. Sementara bagian dunia lainnya hanya akan menemukan Exynos SoC di bawah panel handset.Sebuah petisi pun meluncur menuntut agar Samsung menggunakan chip Snapdragon di semua flagships-nya. Petisi menargetkan menerima 35.000 tanda tangan dukungan.
Laman Phone Arena melaporkan, satu-satunya pengecualian untuk pengaturan ini terjadi pada 2015. Ketika itu Samsung Galaxy S6 di seluruh dunia ditenagai oleh Exynos 7420. Kekhawatiran bahwa Snapdragon 810 cenderung terlalu panas menyebabkan Samsung melakukan langkah ini.

Dalam pernyataan yang di-posting oleh SamMobile, Samsung mengatakan pada Jumat lalu, bahwa Galaxy S20 adalah smartphone yang telah dirancang ulang untuk mengubah cara Anda mengalami dunia. Dan tergantung pada wilayahnya, Galaxy S20 akan dikirimkan dengan Exynos 990 atau Snapdragon 865.

"Baik prosesor Exynos dan Snapdragon menjalani skenario pengujian nyata yang ketat untuk menghasilkan kinerja konsisten dan optimal di seluruh siklus hidup smartphone," kata Samsung.

Beberapa penggemar Samsung di Eropa kecewa karena merasa mereka telah membayar lebih untuk produk yang dianggap lebih rendah. Itu dikarenakan mereka tidak menganggap Exynos 990 sebanding dengan Snapdragon 865.

Ada beberapa yang mengklaim Exynos 990 memiliki kebiasaan melambatkan GPU, berdampak negatif pada frame rate saat bermain game. Sehingga dapat menghasilkan animasi yang terlihat berombak.

Selain itu, platform mobile Snapdragon 865 menggunakan core CPU ARM Holdings 'Cortex-A77 yang memberikan keunggulan kinerja 20% dibandingkan chipset Exynos 990 yang menggunakan core CPU Cortex-A76 yang lebih lama. Sedangkan GPU yang dipasangkan dengan SoC Qualcomm adalah Adreno 650, mengungguli GPU ARM Mali G77 yang digunakan oleh Exynos 990.

Bulan lalu, petisi di situs web Change.org meminta Samsung untuk berhenti menjual ponsel andalan yang ditenagai oleh chip Exynos-nya sendiri. Petisi tersebut ditarget mendapatkan 35.000 tanda tangan dan tercatat sudah "diamini" oleh 34.222 orang sehingga hanya menyisakan 778 dari target.

Untuk diketahui, petisi sebenarnya berbunyi, "Di luar AS, Samsung menjual ponsel menggunakan chipset Exynos, SoC merek mereka sendiri, alih-alih menggunakan Qualcomm Snapdragon. Samsung juga menggunakan (sic) sensor kamera merek mereka sendiri, sedangkan di AS, mereka menggunakan bagian dari spesialis Sony."
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5516 seconds (0.1#10.140)