Ini Alasan Mengapa Publik Bisa Segera Melihat Peluncuran iPhone 9
A
A
A
CUPERTINO - Apple telah mengumumkan peluncuran sepasang tablet iPad Pro baru, model 11 inci dan model 12,9 inci. Peluncurannya disandingi pengenalan Magic Keyboard Case yang mencakup trackpad dan menempel pada tablet Pro Pro 2020 dan 2018 dengan menggunakan magnet.
Sekarang, kita memiliki petunjuk bahwa Apple akan mengumumkan sekuel iPhone SE secara diam-diam. Perangkat terakhir diluncurkan pada 31 Maret 2016 dan diciptakan sebagai respons terhadap kenaikan harga ponsel cerdas.
Menggunakan layar lebih besar, iPhone SE atau iPhone 9 akan menggunakan bodi iPhone 5 yang sudah hadir 2,5 tahun lalu. Laman Giz China menyebutkan, chipset-nya akan menggunakan edisi paling mutakhir. Sementara harganya minimal dipatok Rp6,5 juta per unit. Jika iPhone 9 dirilis tahun ini, analis meramalkan Apple akan meraup penjualan USD12 miliar hanya dari model tersebut.
Baru-baru ini sebuah foto yang dibagikan oleh seorang karyawan Best Buy dengan MacRumors menunjukkan, pengecer elektronik secara daring tersebut telah menerima kiriman case Urban Armor Gear untuk iPhone 2020 dengan ukuran 4,7 inci. Jika benar, ini menunjukkan iPhone SE2 dapat diperkenalkan segera, sangat mungkin besok.
Perangkat iPhone 9 dilaporkan akan menggunakan desain iPhone 8, termasuk layar LCD 4,7 inci dengan resolusi 750 x 1334. Alih-alih didukung oleh A11 Bionic SoC, iPhone 9 dapat memiliki A13 Bionic di dalam perangkatnya. Itu adalah SoC yang sama yang mendukung keluarga iPhone 2019.
Publik seluler juga berharap ada kenaikan 50% dalam memorinya, dari RAM 2 GB menjadi 3 GB. Mengingat akan meminjam desain iPhone 8, ponsel kemungkinan akan menggunakan pemindai sidik jari biometrik Touch ID daripada Face ID.
Harga Rp6,5 juta ditetapkan untuk model dasar yang dilengkapi penyimpanan bawaan 64 GB. Awalnya, ada pembicaraan tentang acara produk baru yang dijadwalkan untuk 31 Maret, tapi wabah COVID-19 memaksa Apple untuk membuat pengumuman sederhana sebagai gantinya.
Analis andal Ming-Chi Kuo dari TF International melihat Apple alan membukukan penjualan 25 juta-30 juta unit iPhone 9 unit di tahun ini. Apple dapat menghasilkan hampir USD12 miliar untuk perangkat berharga murah jika penjualan benar-benar masuk pada kisaran tertinggi.
Dengan kekacauan ekonomi akibat pandemik COVID-19, iPhone yang dijual lebih terjangkau tapi dikemas dengan chipset kuat dan iOS 13, maka ponsel dapat diterima dengan baik di pasar.
Sekarang, kita memiliki petunjuk bahwa Apple akan mengumumkan sekuel iPhone SE secara diam-diam. Perangkat terakhir diluncurkan pada 31 Maret 2016 dan diciptakan sebagai respons terhadap kenaikan harga ponsel cerdas.
Menggunakan layar lebih besar, iPhone SE atau iPhone 9 akan menggunakan bodi iPhone 5 yang sudah hadir 2,5 tahun lalu. Laman Giz China menyebutkan, chipset-nya akan menggunakan edisi paling mutakhir. Sementara harganya minimal dipatok Rp6,5 juta per unit. Jika iPhone 9 dirilis tahun ini, analis meramalkan Apple akan meraup penjualan USD12 miliar hanya dari model tersebut.
Baru-baru ini sebuah foto yang dibagikan oleh seorang karyawan Best Buy dengan MacRumors menunjukkan, pengecer elektronik secara daring tersebut telah menerima kiriman case Urban Armor Gear untuk iPhone 2020 dengan ukuran 4,7 inci. Jika benar, ini menunjukkan iPhone SE2 dapat diperkenalkan segera, sangat mungkin besok.
Perangkat iPhone 9 dilaporkan akan menggunakan desain iPhone 8, termasuk layar LCD 4,7 inci dengan resolusi 750 x 1334. Alih-alih didukung oleh A11 Bionic SoC, iPhone 9 dapat memiliki A13 Bionic di dalam perangkatnya. Itu adalah SoC yang sama yang mendukung keluarga iPhone 2019.
Publik seluler juga berharap ada kenaikan 50% dalam memorinya, dari RAM 2 GB menjadi 3 GB. Mengingat akan meminjam desain iPhone 8, ponsel kemungkinan akan menggunakan pemindai sidik jari biometrik Touch ID daripada Face ID.
Harga Rp6,5 juta ditetapkan untuk model dasar yang dilengkapi penyimpanan bawaan 64 GB. Awalnya, ada pembicaraan tentang acara produk baru yang dijadwalkan untuk 31 Maret, tapi wabah COVID-19 memaksa Apple untuk membuat pengumuman sederhana sebagai gantinya.
Analis andal Ming-Chi Kuo dari TF International melihat Apple alan membukukan penjualan 25 juta-30 juta unit iPhone 9 unit di tahun ini. Apple dapat menghasilkan hampir USD12 miliar untuk perangkat berharga murah jika penjualan benar-benar masuk pada kisaran tertinggi.
Dengan kekacauan ekonomi akibat pandemik COVID-19, iPhone yang dijual lebih terjangkau tapi dikemas dengan chipset kuat dan iOS 13, maka ponsel dapat diterima dengan baik di pasar.
(mim)