AS Rayu Facebook dan Google Informasikan Tempat Ngumpul Corona
Kamis, 19 Maret 2020 - 15:10 WIB
AS Rayu Facebook dan Google Informasikan Tempat Ngumpul Corona
A
A
A
WASHINGTON - Tidak bisa dipungkiri, Facebook dan Google merupakan raksasa teknologi. Penggunanya tersebar hingga di seluruh dunia. Memanfaatkan hal tersebut, pemerintah Amerika Serikat dikabarkan sedang merayu mereka untuk memberikan data lokasi dari penggunanya.
Jangan takut, saat ini data tersebut diperlukan untuk digunakan sebagai alat pemantau penyebaran virus corona. Selain itu, data juga dapat dimanfaatkan untuk penelitian lebih lanjut, demi menghalau penyebaran Covid-19 yang lebih luas.
Meansir dari Washington Post, Kamis (19/3/2020), sumber yang mengetahui rencana ini mengatakan, melalui data dari Facebook dan Google, pemerintah AS disebut bisa memetakan penyebaran virus corona. Namun, ini masih tahap awal.
Data juga dapat digunakan untuk melihat seberapa efektif imbauan social distancing. Dengan menganalisa lokasi pengguna ponsel, cara ini cenderung lebih efektif.
Kedua perusahaan kabarnya membuka pintu bagi niat tersebut. Facebook memang sudah tertarik untuk meneliti aktivitas penggunanya terkait virus corona. Sementara Google, sebelumnya mengaku sudah miliki cara sendiri dalam memanfaatkan data yang dimilikinya.
“Tidak jauh berbeda dengan cara kami dalam menampilkan jam sibuk restoran dan pola kemacetan di Google Maps," ujar Johnny Luu, juru bicara Google.
Jangan takut, saat ini data tersebut diperlukan untuk digunakan sebagai alat pemantau penyebaran virus corona. Selain itu, data juga dapat dimanfaatkan untuk penelitian lebih lanjut, demi menghalau penyebaran Covid-19 yang lebih luas.
Meansir dari Washington Post, Kamis (19/3/2020), sumber yang mengetahui rencana ini mengatakan, melalui data dari Facebook dan Google, pemerintah AS disebut bisa memetakan penyebaran virus corona. Namun, ini masih tahap awal.
Data juga dapat digunakan untuk melihat seberapa efektif imbauan social distancing. Dengan menganalisa lokasi pengguna ponsel, cara ini cenderung lebih efektif.
Kedua perusahaan kabarnya membuka pintu bagi niat tersebut. Facebook memang sudah tertarik untuk meneliti aktivitas penggunanya terkait virus corona. Sementara Google, sebelumnya mengaku sudah miliki cara sendiri dalam memanfaatkan data yang dimilikinya.
“Tidak jauh berbeda dengan cara kami dalam menampilkan jam sibuk restoran dan pola kemacetan di Google Maps," ujar Johnny Luu, juru bicara Google.
(wbs)
