Takut COVID-19, Hampir Seribu Karyawan Ovo Kerja di Rumah
A
A
A
JAKARTA - Sebagai upaya menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam meminimalisir penyebaran virus corona Covid-19, platform pembayaran digital, Ovo, mulai memberlakukan bekerja dari rumah (work from home/WFH), sejak Senin (16/3/2020) kemarin.
Langkah ini diambil guna mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawannya, tanpa mengganggu layanan yang diberikan kepada para penggunanya.
Presiden Direktur Ovo, Karaniya Dharmasaputra, mengatakan, pihaknya telah mengambil berbagai langkah antisipasi sejak dua minggu yang lalu untuk memantau dan memastikan kondisi kesehatan karyawan.
Antisipasi yang dimaksud antara lain, melakukan pembersihan menyeluruh di kantor Ovo setiap pekannya, pengecekan suhu tubuh setiap hari tanpa menyentuh tubuh karyawan, dan konsultasi medis di kantornya.
“Ovo memutuskan untuk memberlakukan uji coba sistem bekerja dari rumah selama satu minggu bagi hampir seribu karyawan Ovo di seluruh Indonesia,” kata Karaniya, dalam keterangan resminya.
Selama masa uji coba ini, beberapa tim akan tetap melakukan aktivitas di kantor pada hari-hari tertentu secara bergantian, untuk melakukan hal-hal bersifat teknis. Tujuannya untuk menjamin kelancaran kegiatan karyawan serta layanan. Sementara semua aktivitas bisnis serta koordinasi internal akan dilaksanakan secara virtual melalui video conference .
“Kami berharap, bencana nasional ini segera berlalu, sehingga dapat beraktivitas kembali secara normal,” tambah Karaniya.
Di sisi lain, perusahaan unicorn ini mengimbau agar masyarakat rajin mencuci tangan dengan sabun, mengurangi kontak dengan orang sakit, menjaga daya tahan tubuh dengan minum multivitamin, tidak melakukan kegiatan di kerumunan orang banyak.
Selain itu, juga tidak melakukan perjalanan ke luar kota ataupun luar negeri, mengurangi transaksi tunai atau cash agar mengurangi penyebaran virus yang menempel pada uang tunai, dan membersihkan perangkat elektronik termasuk ponsel yang digunakan setiap hari.
Langkah ini diambil guna mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawannya, tanpa mengganggu layanan yang diberikan kepada para penggunanya.
Presiden Direktur Ovo, Karaniya Dharmasaputra, mengatakan, pihaknya telah mengambil berbagai langkah antisipasi sejak dua minggu yang lalu untuk memantau dan memastikan kondisi kesehatan karyawan.
Antisipasi yang dimaksud antara lain, melakukan pembersihan menyeluruh di kantor Ovo setiap pekannya, pengecekan suhu tubuh setiap hari tanpa menyentuh tubuh karyawan, dan konsultasi medis di kantornya.
“Ovo memutuskan untuk memberlakukan uji coba sistem bekerja dari rumah selama satu minggu bagi hampir seribu karyawan Ovo di seluruh Indonesia,” kata Karaniya, dalam keterangan resminya.
Selama masa uji coba ini, beberapa tim akan tetap melakukan aktivitas di kantor pada hari-hari tertentu secara bergantian, untuk melakukan hal-hal bersifat teknis. Tujuannya untuk menjamin kelancaran kegiatan karyawan serta layanan. Sementara semua aktivitas bisnis serta koordinasi internal akan dilaksanakan secara virtual melalui video conference .
“Kami berharap, bencana nasional ini segera berlalu, sehingga dapat beraktivitas kembali secara normal,” tambah Karaniya.
Di sisi lain, perusahaan unicorn ini mengimbau agar masyarakat rajin mencuci tangan dengan sabun, mengurangi kontak dengan orang sakit, menjaga daya tahan tubuh dengan minum multivitamin, tidak melakukan kegiatan di kerumunan orang banyak.
Selain itu, juga tidak melakukan perjalanan ke luar kota ataupun luar negeri, mengurangi transaksi tunai atau cash agar mengurangi penyebaran virus yang menempel pada uang tunai, dan membersihkan perangkat elektronik termasuk ponsel yang digunakan setiap hari.
(wbs)