Pengamat Menilai Bakti Sudah Seperti Operator Komersil

Jum'at, 13 Maret 2020 - 11:01 WIB
Pengamat Menilai Bakti Sudah Seperti Operator Komersil
Pengamat Menilai Bakti Sudah Seperti Operator Komersil
A A A
JAKARTA - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) bentukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), dianggap telah melenceng dari tugasnya. Padahal, Bakti dititahkan untuk mengkoordinasikan dan mengharmoniskan peran operator.

Menurut pengamat telekomunikasi, Nonot Harsono, Bakti saat ini malah sibuk sendiri seperti operator komersial. Bakti dinilai sibuk mengurusi kegiatan Palapa Ring dan Satelit Republik Indonesia (Satria) saja.

Seharusnya, lanjut Nonot, Bakti dan Kemkominfo bisa mengungkapkan dengan jelas desain kedua proyek itu. Tidak seperti operator, yang meluncurkan sebuah layanan, lalu dijual.

“Untuk Palapa Ring dan satelit harus dilengkapi desainnya, end to end. Jangan hanya launching, lalu dijual. Operator komersial boleh begitu,” jelas Nonot, dalam diskusi mengenai Tol Langit, di kawasan Menteng Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Tugas lain dari Bakti adalah pengadaan jaringan di kawasan Universal Service Obligation (USO) melalui Palapa Ring. Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, USO merupakan wilayah yang secara ekonomis dinilai kurang menguntungkan.

Nunot melihat, Bakti hanya sekadar berharap bahwa para operator memakai dan menyewa Palapa Ring untuk pengadaan di kawasan USO. “Tapi apa benar semua operator mau bangun kabel backhaul aksesnya di daerah USO? Oleh sebab itu, perlu bagi wilayah terlebih dahulu, siapa yang mau di kabupaten atau kecamanan apa," imbuhnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7587 seconds (0.1#10.140)