Penjualan iPhone di Februari 2020 Jadi Capaian Terburuk Apple
Selasa, 10 Maret 2020 - 19:30 WIB
Penjualan iPhone di Februari 2020 Jadi Capaian Terburuk Apple
A
A
A
BEIJING - Apple dilaporkan menjual kurang dari 600.000 unit iPhone di China pada Februari 2020. Wabah virus Corona yang semakin masif di sana memang menyebabkan masalah besar bagi pengiriman perangkat di China.
Informasi tersebut diketahui dari angka yang dirilis oleh China Academy of Information and Communications Technology (CAICT).
Pengiriman perangkat Apple merosot menjadi 494.000 dari 1,27 juta pada Februari 2019. Padahal pada Januari lalu, pengirimannya masih stabil di lebih dari 2 juta unit, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (10/3/2020).
Secara total, Apple menjual 6,34 juta perangkat pada Februari di China, turun 54,7% dari 14 juta pada bulan yang sama tahun lalu. Angka tersebut menjadi yang paling rendah untuk bulan Februari setidaknya sejak 2012, ketika CAICT mulai menerbitkan data.
Perusahaan riset IDC dan Canalys sebelumnya memprediksi bahwa pengiriman smartphone secara keseluruhan akan turun sekitar 40% pada kuartal pertama. Ini dikarenakan wabah virus Corona menekan permintaan dan mengganggu rantai pasokan.
Toko retail Apple di China ditutup selama setidaknya dua pekan pada Februari karena meningkatnya kekhawatiran atas virus corona Covid-19. Sementara, CEO Apple, Tim Cook, dalam suratnya kepada investor bulan itu mengatakan, mereka tidak akan memenuhi pedoman pendapatan untuk kuartal saat ini karena lemahnya permintaan.
Informasi tersebut diketahui dari angka yang dirilis oleh China Academy of Information and Communications Technology (CAICT).
Pengiriman perangkat Apple merosot menjadi 494.000 dari 1,27 juta pada Februari 2019. Padahal pada Januari lalu, pengirimannya masih stabil di lebih dari 2 juta unit, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (10/3/2020).
Secara total, Apple menjual 6,34 juta perangkat pada Februari di China, turun 54,7% dari 14 juta pada bulan yang sama tahun lalu. Angka tersebut menjadi yang paling rendah untuk bulan Februari setidaknya sejak 2012, ketika CAICT mulai menerbitkan data.
Perusahaan riset IDC dan Canalys sebelumnya memprediksi bahwa pengiriman smartphone secara keseluruhan akan turun sekitar 40% pada kuartal pertama. Ini dikarenakan wabah virus Corona menekan permintaan dan mengganggu rantai pasokan.
Toko retail Apple di China ditutup selama setidaknya dua pekan pada Februari karena meningkatnya kekhawatiran atas virus corona Covid-19. Sementara, CEO Apple, Tim Cook, dalam suratnya kepada investor bulan itu mengatakan, mereka tidak akan memenuhi pedoman pendapatan untuk kuartal saat ini karena lemahnya permintaan.
(mim)
