Oppo Patenkan Desain Layar Smartphone dengan Kamera di Bezel
Oppo Patenkan Desain Layar Smartphone dengan Kamera di Bezel
A
A
A
BEIJING - Pabrikan smartphone asal China selama ini berada di garis depan untuk "memerangi" bezel pada handphone. Pertarungan ini telah menghasilkan beberapa inovasi luar biasa selama beberapa tahun terakhir, terutama dari merek seperti vivo dan Oppo.
Sekarang, paten desain baru yang diajukan Oppo kembali menegaskan hal itu. Diungkap oleh laman 91mobiles, kita membayangkan perangkat dengan bezel yang dapat menampung kamera selfie.
Menariknya, paten ini diajukan oleh perusahaan pada Maret 2019, sebelum perusahaan mengumumkan seri smartphone Reno-nya dengan kamera pop-up sirip hiu. Tapi paten itu baru diterbitkan pada 21 Januari 2020. Mungkin pembuat handphone itu memasukkan desain ini ke dalam perangkat seri Reno di masa depan.
OEM Android telah menerapkan sejumlah desain untuk mencapai smartphone layar penuh. Sharp Aquos Crystal membuka jalan bagi smartphone tanpa bingkai pada 2014. Konsep ini kian dipopulerkan oleh Mi Mix milik Xiaomi pada 2016, yang seperti Sharp, memiliki kamera selfie di bagian bawah tapi dengan bezel lebih ramping.
Kemudian pada 2017, Esensial Phone memperkenalkan konsep layar berlekuk. Konsep itu menjadi arus utama industri handphone setelah Apple mengadopsi desain untuk iPhone X.
Kemudian, Oppo dan vivo memperkenalkan solusi yang berbeda. Seperti notch drop-drop dan kamera pop-up. Selama puncak popularitas kamera pop-up pada awal 2019, Oppo tampaknya telah mengajukan paten untuk desain smartphone bezel atas dan bawah simetris yang mengakomodasi kamera depan, sensor, dan lubang suara.
Tetapi untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, hal itu tidak pernah dipublikasikan sampai sekarang. Sesuai gambar paten, volume suara dan tombol daya terletak di kedua sisi ponsel, sedangkan port USB Type-C dan baki SIM terletak di bagian bawah. Bagian atas perangkat bersih tanpa sensor seperti inframerah atau jack headphone 3,5 mm.
Desain ini sejatinya tidak unik karena Meizu telah meluncurkan ponsel dengan konsep serupa selama beberapa tahun terakhir. Mungkin, Oppo segera meluncurkan smartphone Reno dengan desain tersebut, mengingat paten ditujukan untuk seri ini karena memiliki tanda berwarna hijau di bagian belakang.
Sekarang, paten desain baru yang diajukan Oppo kembali menegaskan hal itu. Diungkap oleh laman 91mobiles, kita membayangkan perangkat dengan bezel yang dapat menampung kamera selfie.
Menariknya, paten ini diajukan oleh perusahaan pada Maret 2019, sebelum perusahaan mengumumkan seri smartphone Reno-nya dengan kamera pop-up sirip hiu. Tapi paten itu baru diterbitkan pada 21 Januari 2020. Mungkin pembuat handphone itu memasukkan desain ini ke dalam perangkat seri Reno di masa depan.
OEM Android telah menerapkan sejumlah desain untuk mencapai smartphone layar penuh. Sharp Aquos Crystal membuka jalan bagi smartphone tanpa bingkai pada 2014. Konsep ini kian dipopulerkan oleh Mi Mix milik Xiaomi pada 2016, yang seperti Sharp, memiliki kamera selfie di bagian bawah tapi dengan bezel lebih ramping.
Kemudian pada 2017, Esensial Phone memperkenalkan konsep layar berlekuk. Konsep itu menjadi arus utama industri handphone setelah Apple mengadopsi desain untuk iPhone X.
Kemudian, Oppo dan vivo memperkenalkan solusi yang berbeda. Seperti notch drop-drop dan kamera pop-up. Selama puncak popularitas kamera pop-up pada awal 2019, Oppo tampaknya telah mengajukan paten untuk desain smartphone bezel atas dan bawah simetris yang mengakomodasi kamera depan, sensor, dan lubang suara.
Tetapi untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, hal itu tidak pernah dipublikasikan sampai sekarang. Sesuai gambar paten, volume suara dan tombol daya terletak di kedua sisi ponsel, sedangkan port USB Type-C dan baki SIM terletak di bagian bawah. Bagian atas perangkat bersih tanpa sensor seperti inframerah atau jack headphone 3,5 mm.
Desain ini sejatinya tidak unik karena Meizu telah meluncurkan ponsel dengan konsep serupa selama beberapa tahun terakhir. Mungkin, Oppo segera meluncurkan smartphone Reno dengan desain tersebut, mengingat paten ditujukan untuk seri ini karena memiliki tanda berwarna hijau di bagian belakang.
(mim)
Explore More