DxOMark Enggak Happy dengan Kinerja Kamera ASUS ROG Phone II
Jum'at, 17 Januari 2020 - 16:00 WIB
DxOMark Enggak Happy dengan Kinerja Kamera ASUS ROG Phone II
A
A
A
TAIPE - Masuk diakal bila tak ada dari pengguna ASUS ROG Phone II yang membeli handphone gaming itu untuk kinerja kameranya. Namun itu bukan berarti pengguna mengabaikan kualitas gambarnya.
Adalah baik untuk mengetahui bahwa handset game Anda setidaknya mampu menangkap gambar secara layak. Dan itulah persisnya yang tak ditawarkan oleh ASUS ROG Phone II.
Laman GSM Arena melaporkan, para pengulas di situs tolak ukur kamera, DxOMark, telah melakukan semua pengujian ekstensif mereka terhadap handphone tersebut. ASUS ROG Phone II hanya meraih skor akhir 95 sehingga menempatkannya jauh di belakang hampir semua ponsel flagship terbaru.
Bahkan, angka itu jatuh di belakang saudara yang lebih murah dan lebih senior, Zenfone 6, dalam hal kualitas gambar. DxOMark mengutarakan masalah terbesar ada pada pengaturan kamera ROG Phone II yang dinilai kurang konsistensi.
Kamera mempunyai masalah dengan white balance, pencahayaan, dan ghosting dalam adegan yang membutuhkan HDR. Kurangnya detail dan keberadaan artefak dalam foto yang diambil dengan telefoto dan kamera ultrawide juga bermasalah.
Namun tidak semuanya buruk. Autofokus tampaknya cepat dan akurat, foto dalam ruangan menawarkan keseimbangan putih dan pencahayaan yang akurat, serta efek bokeh dapat dipercaya. Hal yang sama berlaku untuk perekaman video.
Adalah baik untuk mengetahui bahwa handset game Anda setidaknya mampu menangkap gambar secara layak. Dan itulah persisnya yang tak ditawarkan oleh ASUS ROG Phone II.
Laman GSM Arena melaporkan, para pengulas di situs tolak ukur kamera, DxOMark, telah melakukan semua pengujian ekstensif mereka terhadap handphone tersebut. ASUS ROG Phone II hanya meraih skor akhir 95 sehingga menempatkannya jauh di belakang hampir semua ponsel flagship terbaru.
Bahkan, angka itu jatuh di belakang saudara yang lebih murah dan lebih senior, Zenfone 6, dalam hal kualitas gambar. DxOMark mengutarakan masalah terbesar ada pada pengaturan kamera ROG Phone II yang dinilai kurang konsistensi.
Kamera mempunyai masalah dengan white balance, pencahayaan, dan ghosting dalam adegan yang membutuhkan HDR. Kurangnya detail dan keberadaan artefak dalam foto yang diambil dengan telefoto dan kamera ultrawide juga bermasalah.
Namun tidak semuanya buruk. Autofokus tampaknya cepat dan akurat, foto dalam ruangan menawarkan keseimbangan putih dan pencahayaan yang akurat, serta efek bokeh dapat dipercaya. Hal yang sama berlaku untuk perekaman video.
(mim)
